banner 468x60 banner 468x60

Puluhan Orang Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Gelombang Tinggi di Pandeglang

Ramzy
23 Des 2018 08:20
KONTAK KAMI 0 390
2 menit membaca

TANGERANG – Beberapa orang dikabarkan meninggal dunia akibat gelombang tinggi di pesisir pantai di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (22/12/2018) sekitar 21.27 WIB. Selain itu akibat bencana tersebut juga merendam jalanan dan merusak bangunan.

Saat ini, Minggu (23/12/2018) pukul 02.18 WIB berdasarkan informasi yang dihimpun petugas kesehatan maupun BPBD dan juga Balawista masih di lokasi sepanjang pantai.

Salah satu korban bencana alam Rob Air Laut asal Tangerang Selatan April menuturkan, kejadian itu sangat cepat sekali dan terjadi dua kali gelombang. Kata dia, gelombang pertama biasa saja, namun gelombang kedua besar sekali.

“Saya saat itu berada di Hotel Mutiara saat gelombamg pertama datang biasa saja, pas gelombang kedua datang sangat besar kamar hotel yang berada dibibir pantai tergusur dan sayapun terpental sambil terguling – guling bagaikan bayi jatuh dari pangkuan ibunya,” tuturnya.

Menurutnya, jarak dirinya dengan gelombang kedua kurang lebih 2 00 meter.

“Saya melihat ombak yang tinggi disertai buih putih yang memcahkan seluruh kaca hotel. Sungguh ngeri sekali, saya harus banyak bertaubat kepada Allah. SWT, “tuturnya.

Masih kata April, dirinya bersama rekannya 38 orang para guru akan berlibur di pantai carita dan menginap di Hotel Mutiara.

“Temen kami sepuluh orang belum ketemu,” tuturnya.

Data korban sementara bencana alam rob air laut pesisir pantai wilayah hukum Polres Pandeglang sebagai berikut:

Kecamatan Labuhan Desa Cikondang 200 rumah rusak berat, 10 kapal perahu rusak, satu meninggal dunia. Desa Teluk 1 meninggal dunia, 1 belum ditemukan, 200 rumah rusak berat, 300 kapal rusak, 60 warung kuliner. Desa Karanganyar 40 kapal perahu rusak.

Data korban di Puskesmas Carita 250 di Rawat, 6 meninggal dunia, Puskesmas cigeulis, 32 orang dirawat.

Puskesmas Panimbang 32 Orang dirawat, 12 orang meninggal dunia, Klinik Tanjung Lesung 19 orang dirawat.

Puskesmas Labuan 50 Orang dirawat, dua orang meninggal dunia, 3 orang dirujuk.

Puskesmas Cibaliung 70 orang dirawat 30 Luka berat, 40 luka ringan.

Puskesmas Sumur 6 orang meninggal dunia.

Puskesmas Jiput 21 orang di Rawat, 1 meninggal dunia. Puskesmas menes 14 Orang dirawat, 2 orang meninggal dunia.

Saat ini, beberapa korban sudah berhasil dievakuasi baik yang ada di Puskesmas Carita, Labuan, Jiput, Menes, Klinik Tanjunglesung, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan