TANGERANG (SBN) — Kemunculan sarang tawon vespa pada sejumlah titik di Kabupaten Tangerang sejak dua bulan terakhir ini cukup meresahkan warga. Pasalnya, tawon membuat sarang tanpa mengenal lokasi, baik di pohon, rumah warga, tiang listrik, kipas AC dan fasilitas umun lainnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, dalam sehari pihaknya mendapat laporan dari warga untuk mengevakuasi sarang tawon yang muncul sebanyak 2 -7 laporan.
“Tawon yang sudah berhasil dimusnahkan mencapai ribuan tawon. Jika dihitung satu hari terdapat tiga lokasi pemusnahan dikali dua bulan mencapai 180 sarang tawon yang berhasil dimusnahkan,” ujarnya kepada Wartawan, Senin 27 Januari 2020.
Untuk penyebab, menurutnya hanya sebuah fenomena saja. Karena diawal musim penghujan dimana masuk musim berkembang biaknya tawon dan musimnya migrasi tawon. Menurutnya, pada migrasi tawon ini mereka mampir, berkembang dan beranak-pinak. Jika dibilang mereka berpindah-pindah dari satu sarang ke sarang yang lain tidak juga.
“Karena dalam mengeksekusi semua sarang tawon beserta tawonnya dimusnahkan dan tawonnya pun satu jenis yaitu tawon vespa,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Tangerang dipilih sebagai tempat bersinggahnya para tawon dari pada daerah lain, karena suhunya dianggap cocok dan pas. Hewan tersebut memiliki naluri yang cocok dalam memilih suhu yang sesuai dengannya, atau mungkin karena perlintasanya adalah Kabupaten Tangerang.
“Masyarakat tidak boleh khawatir karena kami duga perkiraan di akhir bulan Februari 2020, fenomena kemunculan tawon ini sudah berakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 05/ RW 06 Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa, Herman Jaliteng keberadaan sarang tawon ini sangat meresahkan warga. Walaupun tidak ada korban jiwa namun korban yang tersengat cukup banyak termasuk dirinya sendiri.
“Tapi alhamdulillah penanganan sarang tawon berhasil ditangani oleh petugas Damkar Kabupaten Tangerang dengan cara dibakaran dan dimusnahan,” tutupnya.(Restu/Zie)
Tidak ada komentar