Datangi Kantor Kelurahan Cilowong, Warga Tuntut Kompensasi Masalah Sampah

Joe
21 Okt 2021 15:43
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang digerudug warga. Hal itu menyusul terkait permasalahan pengelolaan Sampah di TPSA Cilowong.

Bahkan selain melakukan unjuk rasa, warga juga melakukan pemblokiran terhadap sejumlah truk pengangkut sampah yang akan masuk ke TPA Cilowong.

Pemblokiran itu dilakukan sejak semalam oleh sejumlah masyarakat yang berjaga di beberapa titik sepanjang jalan menuju TPA.

Korlap aksi, Edi Santoso mengatakan, aksi tersebut dilakukan atas keresahan masyarakat Taktakan terhadap janji-janji yang diucapkan oleh Wali Kota Serang.

“Sebelum wali kota MoU dan memenuhi janjinya kepada warga Cilowong. Jangan ada mobil sampah, setop. Taktakan ini bukan tempat sampah, tetapi wisata,” katanya, Kamis (21/10/2021).

Adapun tuntutan masa aksi, jelasnya, 30 persen dana hasil kerjasama Pemkot Tangsel dengan pemerintah Kota Serang untuk digunakan bagi kepentingan pembangunan dan kemajuan masyarakat Cilowong, dan 20 persen bagi seluruh masyarakat Taktakan.

“Pendidikan gratis dari tingkat SD sampai perguruan tinggi untuk seluruh pelajar atau mahasiswa Taktakan, khususnya yang berdomisili Cilowong,” katanya.

Dibangunnya Puskesmas yang tersedia rawat inap di Kelurahan Cilowong serta mobil ambulan.”Disediakannya lapangan bola, perpustakaan dan laboratorium komputer untuk pemuda di Kelurahan Cilowong,” ungkapnya.

Peningkatan gaji RT, RW, LPM dan guru ngaji di seluruh Kelurahan Cilowong. Jalan harua dicor, rehab semua masjid, mushola, pesantren, majlis ta’lim di seluruh Cilowong.”Perbaiki tata kelola sampah, sistem transportasi pengangkutan sampah,” katanya. (Hendra)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan