SuaraBantenNews.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menggelar sosialiasi terkait dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 bersama perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Tangerang, di Hazey Coffe & Resto Cikupa, Kamis malam 15 Agustus 2024.
Turut hadir Komisioner KPU Provinsi Banten Aas Satibi beserta tiga anggota KPU Kabupaten Tangerang yakni ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Dedi Irawan, ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badri Tamam, dan ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Shandi Akbar Kelana.
Dalam acara sosialisasi bersama Ormas dan OKP tersebut KPU Kabupaten Tangerang menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Anggota KPU Kabupaten Tangerang Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badri Tamam mengungkapkan, bahwa baru di tahun 2024 ini pilkada dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten kota se-Indonesia.
Maka dari itu, ada dua pemilihan yang harus disosialisasikan. Pertama pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten, yang kedua bupati dan wakil bupati Tangerang.
“Sesuai dengan PKPU 9 2022 juga juknis 620, kami KPU Kabupaten Tangerang mempunyai tugas harus untuk mempublikasikan, mensosialisasikan khususnya terkait tahapan dan partisipasi pemilih,” ucapnya saat membuka acara.
Dalam hal partisipasi pemilih, lanjut Badri, KPU Kabupaten Tangerang sengaja mengundang berbagai ormas dan OKP untuk diberikan pemahaman terkait dengan sosialisasi pendidikan pemilih.
Sebab, KPU mempunyai target tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang harus naik dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya.
“Karena pada Pilkada 2018 lalu tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang itu di bawah 70 persen,” ujarnya.
Ia pun berharap dengan adanya sosialisasi tersebut seluruh ormas dan OKP yang ada di Kabupaten Tangerang bisa ikut mengajak masyarakat untuk datang ke TPS di tanggal 27 November 2024 nanti.
“Kami tidak meragukan teman-teman yang di depan kita ini mempunyai basis untuk bisa mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024,” imbuhnya.
Lebih dari itu, Badri juga berkeinginan Kabupaten Tangerang bisa menjadi tolak ukur atau bahkan menjadi prototype di semua daerah se-Indonesia atas penyelenggaraan Pilkada yang damai, kondusif, juga bahagia.
Maka dari itu, ia menambahkan, mulai malam ini dan seterusnya KPU Kabupaten Tangerang akan melakukan beberapa sosialisasi, bahkan memberikan penyeluhan terkait pelaksanaan pilkada khususnya kepada kaum milenial.
“Supaya mereka bisa melek terhadap perkembangan demokrasi, khususnya di Kabupaten Tangerang,” tandasnya.