Hasil Karya Warga Binaan Lapas Cilegon Belum Dikenal Masyarakat Luas

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Mar 2021 18:12 1667 Ramzy

CILEGON (SBN) — Hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Cilegon perlu kepekaan semua pihak. Produk yang dihasilkan mereka cukup baik dan layak dipasarkan. Namun, hasil produksinya belum banyak dikenal masyarakat sehingga tidak memiliki pasar yang cukup luas.

Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon yang tengah melakukan kunjungan ke Lapas Cilegon dalam rangka membangun sinergitas, akan melanjutkan komunikasi lebih jauh terkait hasil karya warga binaan agar dapat di terima dipasaran.

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Cilegon, Berita Cilegon Terbaru, Berita Cilegon Hari Ini: Hasil Karya Warga Binaan Lapas Cilegon Belum Dikenal Masyarakat Luas

Kursi lipat hasil produksi warga binaan (Wawan /SuaraBantenNews)

“Ini menjadi tanggung jawab kita agar keterbatasan mereka di dalam tahanan tidak mempengaruhi kreasi mereka, bahkan bisa mendapatkan hasil ekonomi dari karyanya,” ujar Ketua PWI Cilegon Adi Adam, Selasa (30 Maret 2021).

Produktivitas yang ada saat ini, sambung Adam, perlu dijaga kesinambungannya. Dan membuka akses kebutuhan penyediaan bahan baku agar terus menghasilkan produk-produk unggulan yang menarik pasar.

Kalapas Kelas IIA Cilegon Erry Taruna berharap hasil karya warga binaan lebih dapat di terima oleh masyarakat luas. Meski saat ini hasil karya mereka (warga binaan) baru hanya menyentuh beberapa pasar internal seperti Rutan dan Lapas yang ada di Banten saja.

Meski pun begitu, koneksi dengan berbagai pihak luar sangatlah diperlukan guna menekan kesulitan-kesulitan yang dihadapi warga binaan.

Sehingga, kedatangan PWI ke Lapas Cilegon kata Erry menjadi sesuatu yang positif untuk membangun kerjasama dalam hal peningkatan produktifitas warga binaan.

Ke depan mereka (binaan) sudah tidak lagi memerlukan lowongan kerja lagi, mengingat keilmuan mereka yang didapat di dalam lapas dapat digunakan selepas keluar dari tahanan

“Dengan PWI semua bisa kita kerjasamakan, khususnya terkait karya warga binaan. Untuk sementara kami minta PWI dapat menghubungkan dengan pihak-pihak luar untuk kelancaran produktivitas warga binaan.” tandasnya.

Syaiful Bahri warga binaan yang tengah menjalani hukuman selama 2 tahun lantaran terjerat kasus narkoba bersyukur karena adanya kegiatan di dalam Lapas. Karena hal itu menjadikan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya.

Saat ini kata dia, ada banyak karya yang di hasilkan dan bisa dikerjakan untuk dipasarkan. Namun kebanyakan produk yang dibuat saat ini berbahan baku dari kayu. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

LAINNYA