CILEGON (SBN) — Karang Taruna Tunas Arum, Kelurahan Rawaarum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon menggelar tadarus dan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina. Hal ini menyusul ketegangan yang terus terjadi antara Israel dan Palestina pascainsiden pengusiran warga Palestina dua pekan terakhir ini.
Ketua Karang Taruna Rawaarum Edi Firmansyah mengatakan, melihat kondisi Palestina yang saat sedang berduka atas gempuran Israel dan mengakibatkan ratusan warganya meregang nyawa. Hal itu, tentu menyita perhatian banyak pihak, termasuk organisasi kepemudaan Karang Taruna yang berada di lingkup Kelurahan Rawa Arum.
“Ratusan orang meninggal, baik wanita maupun balita. Kami selaku pengurus berinisiatif kirimkan doa agar tidak ada lagi pertumpahan darah,” ujar Edi kepada Awak Media di Sekretariat Karang Taruna Rawaarum, Kamis, 20 Mei 2021 malam.
Edi mengungkapkan, saat ini ketegangan antara Palestina dan Israel di Yerusalem terus meningkat pascakerusuhan pada Jumat (7/5/2021) malam, di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. Kata Edi, dikabarkan insiden bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih.
“Kami juga berharap besar agar Indonesia terus mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil langkah nyata menghentikan kekerasan antar dua negara tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Rawaarum, Rikil Amri menambahkan, acara doa bersama ini juga beriringan dengan kegiatan rapat rutin pengurus, evaluasi, halal bihalal atau ramah-tamah dan laporan kegiatan Bakti Sosial.
“Silaturahmi antar pengurus terus kita galakkan guna mempererat hubungan emosional dan evaluasi untuk saling mengingatkan,” jelasnya.
Selain itu, kata Rikil, pengurus Karang Taruna Rawaarum terus menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan dari pendudukan Israel.
“Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina,” pungkasnya. (Pan)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar