banner 468x60 banner 468x60

Ambrol Diterjang Angin, Atap Gedung SDN Karangharja 2 Butuh Perbaikan

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Atap gedung sekolah SDN Karangharja 2 di Kampung Talaga, Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ambrol akibat diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.

Dari pantauan, atap sekolah yang ambrol itu berada di dua bangunan kelas 4. Meski kondisinya sangat memprihatinkan, namun dua ruang kelas 4a dan 4b tersebut tetap digunakan oleh para siswa untuk belajar.

“Saat ini untuk kondisi sekolah di dua ruangan yaitu kelas 4a dan 4b sangat memprihatinkan dan sangat membahayakan bagi keselamatan siswa/siswi kami,” kata Guru SDN Karangharja, Ahmad Lomri saat kepada wartawan, Rabu 1 Desember 2021.

Dikatakan Lomri, kondisi atap yang jebol itu sudah terjadi sejak beberapa bulan. Akibatnya ruangan kelas yang sebagian besar sudah tak memiliki genting itupun rusak akibat air hujan.

“Kalau persisnya di bulan apa saya lupa, tetapi pas kejadian itu genting sekolah pada terbang dan copot, ditambah sama hujan yang masuk ke dalam plafon hingga jebol,” tuturnya

Menurut dia, meski cukup berbahaya namunpara siswa dan guru terpaksa menempati ruangan yang rusak itu untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ujian bagi siswa kelas 4.

“Karena selain tidak ada ruangan lagi, saat ini siswa sedang melaksanakan ujian. Kadang-kadang kalau terjadi hujan deras kami juga harus memberhentikan kegiatan pembelajaran dan mengeluarkan anak-anak dari kelas untuk menjaga keselamatan dan keamanan mereka,” ungkapnya.

Ia mengaku pihaknya, telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk meminta perbaikan. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

“Kita juga sudah lapor ke kecamatan setempat namun belum kunjung ada respon juga atas laporan. Tetapi kemarin ada salah satu anggota dewan yang menanyakan kondisi sekolah,” tuturnya.

Ia menyampaikan, dengan kondisi sekolah yang cukup mengkhawatirkan, keluhan dari orang tua atau wali siswa pun terus sampaikan, karena mereka akan khawatir atas keselamatan anaknya.

“Tetapi saya berharap, pemerintah dan Dinas terkait untuk segera membantu kami dalam proses perbaikan sekolah ini,” pungkasnya. (Khi).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan