Apresiasi PMI Kecamatan dan Organisasi Relawan, PMI Kota Seran Berikan Bantuan

Redaksi
13 Mei 2022 10:32
2 menit membaca

SERANG (SBN)—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang memberikan bantuan berupa uang kepada PMI kecamatan se-Kota Serang, Korps Sukarela (KSR) Perguruan Tinggi dan organisasi relawan lainnya.

Pemberian bantuan tersebut diberikan bersamaan dengan acara Halal Bihalal PMI Kota Serang di Rumah Makan Cibiuk, Kelapa Dua, Kota Serang, Jumat (13/5/2022).

Ketua PMI Kota Serang, Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, pemberian bantuan tersebut diperoleh dari hibah tahun 2022.

“Jumlahnya variatif, tergantung masing-masing relawan pelaksanaan kegiatannya. Kan ada relawan yang kegiatan dan laporannya bagus, maka kita berikan reward lebih besar dari lainnya,” katanya.

Menurut Anggota DPR RI tersebut, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada relawan yang pada saat bencana banjir beberapa waktu lalu mereka menjadi ujung tombak.

“Karena pelaksanaan bantuan kepada masyarakat dan kemanusiaan dilaksanakan pada hari itu sampai akhir masa tanggap darurat,” katanya.

“Pasca bencana diberlakukan, itu saya lihat sendiri mereka membuka dapur umum, membantu masyarakat sambil memberikan pelayanan kesehatan dari apa yang telah diajarkan di PMI Kota Serang,” katanya.

Adde menjelaskan total bantuan tersebut berjumlah Rp57 juta. Menurutnya, memang tidak sebesar tahun sebelumnya, karena kita mengukur dan memilah milih anggaran prioriras.

“Karena di tahun 2022 ini bagaimana donor darah sukarela di Kota Serang bisa dibentuk di tahun 2023 ini. Saya sudah sampaikan ke Asda untuk mohon disampaikan ke Walikota,” katanya.

“Sesuai dengan janji beliau kepada masyarakat bahwa di Kota Serang akan segera dibentuk. DED kita tahu lahannya sedang pematangan. Jadi tidka ada alasan lagi kalau tidak dibentuk,” katanya.

Sementara itu, Asda II Pemkot Serang, Yudi Suryadi mengatakan, pihaknya tengah berusaha untuk menyediakan Unit Donor Darah (UDD).

“Penyediaan lahan sudah, dan sudah ditetapkan. Dan di tahun ini sudah ada anggaran pematangannya, karena kebetulan di sawah di daerah Teritih,” katanya.

Menurutnya, pihaknya sebelumnya mencari tanah aset Pemkot Serang yang ada di pusat kota, tetapi agak sulit, maka ditentukanlah di Teritih.

“Tapi itu berdampingan dengan rencana imigrasi, jadi lumayan dekat,” katanya.

Dirinya juga mendorong Dinas Kesehatan selaku OPD mitra PMI untuk harus ekstra mendorong kepada OPD terkait khsusunya PUPR untuk mendorong membuat usulan program di tahun 2023.

“Tapi itu juga harus sinergi baik Pemda melalui TAPD dengan banggar di dewan, karena UDD sangat penting, karena selama ini masyarakat Kota Serang mendonor darah di Pemkab Serang. Sementara kebutuhan darah di Kota Serang meningkat,” katanya.

Setelah dibangun, Dirinya juga berharap PMI Kota Serang mengusulkan ke PMI Pusat dan Provinsi untuk melenvkapi fasilitasnya.(end)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan