CILEGON (SBN) — Car Free Day (CFD) salah satu tempat pengembangan pusat ekonomi kecil dijalan Krakatau Junction Kota Cilegon yang ditutup kembali kegiatannya oleh Pemerintah Kota Cilegon lantaran diduga menjadi salah satu penyebab Kota Cilegon kembali berstatus Zona Merah (resiko tinggi) penyebaran Covid-19. Meskip demikian, ternyata perputaran keuangan disana cukup tinggi yakni sekitar 400 juta dalam satu kali operasi di setiap akhir pekan. Sehingga dalam satu bulan perputaran keuangan di sana mencapai mencapai 1,6 Milyar. Hal ini diungkap Bayu Patanagama Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Senin (23 November 2020).
“Dalam satu bulan perputaran uang dari pedagang yang berjualan di arena CFD itu hampir Rp1,6 M,” kata Bayu.
Menurutnya, penutupan sementara area CFD akibat pandemi Covid – 19, secara otomatis mematikan pendapatan para pedagang. Oleh karena itu pihaknya bersama pengurus CFD akan melakukan inovasi yakni bekerja sama dengan pihak perbank kan (BRI), dengan memanfaatkan sistem onlin atau belanja daring.
“Kami (Pemerintah) akan melakukan upaya bersama pengurus CFD agar bisa memanfaatkan belanja dari yang bekerja sama dengan pihak BRI, dalam waktu dekat nanti kita akan tawarkan itu,” tuturnya.
“Jadi, para pedagang bisa mendapat penghasilan meskipun tidak berjualan di arena CFD,” tutupnya. (Wawan/Drk)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar