32 Rumah Sakit dan 36 Puskesmas Ikuti Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona

KOTA TANGERANG (SBN) — Hingga Rabu pagi ini, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia sendiri telah mencapai 92.860 kasus dengan 48.252 pasien dinyatakan sembuh total dan korban meninggal sebanyak 3.162 orang yang sebagian besar terjadi di Cina.

Untuk menghadapi penyebaran global virus yang mematikan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar simulasi penanganan pasien yang diindikasi terjangkit virus corona atau Covid-19 di Aula Dinkes Kota Tangerang, Rabu, (4/3/20).

Baca Juga

Pasar Royal Mangkrak, Sachrudin Minta Pengembang Bertanggungjawab

11 Mar 2020

“Kita sudah kumpulkan pihak rumah sakit dan puskesmas se-Kota Tangerang untuk melakukan table top exercise dengan melibatkan 32 rumah sakit dan 36 puskesmas,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi kepada Suarabantennews.

Jadi, melalui table top exercise ini, kata Liza, Dinkes dan pengelola RS (rumah sakit) dan puskesmas melakukan simulasi penanganan pasien yang diindikasikan terjangkit virus corona.

“Mulai dari penanganan di IGD [Instalasi Gawat Darurat] sampai nanti dirujuk ke RS yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai RS rujukan. Semua harus mengikuti alur dan SOP yang ada, seperti pemakaian alat pelindung diri (APD) dan lainnya,” katanya.

Baca Juga

Optimalisasi Pajak AP Jadi Temuan BPK, Dewan Nilai Bapenda dan DPUPR Terkesan Saling Lempar

28 Mei 2020

Liza menambahkan, penggunaan APD terlebih sangat ditekankan saat memandikan jenazah jika ada korban yang meninggal dunia. Tindakan khusus itu diperlukan untuk menghindari penyebaran virus melalui pelayan kesehatan.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada pasien suspect (diduga terjangkit) virus corona atau yang positif terjangkit di Kota Tangerang.

“Yang kemarin dirawat di RSPI Sulianti Saroso itu masih dalam pemantauan karena baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona. Artinya, bukan suspect, apalagi kena virus corona,” pungkasnya. (Yadi/Atm)