Salah seorang warga Rawa Arum sedang diperiksa untuk mendapat pengobatan.CILEGON (SBN) — Musyawarah ihwal dampak polusi debu pasir antara pihak PT Lotte dan perwakilan warga terdampak dari Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Cilegon, mulai menampakkan hasil.
Dalam musyawarah yang diinisiasi Polsek Pulomerak beberapa waktu lalu itu PT Lotte bersedia mengabulkan tuntutan warga dengan memberikan pengobatan bagi yang sakit pelihatan dan pernapasan akibat debu pasir yang menerpa permukiman warga sekitar.
Mahfud Hasan, Ketua Masyarakat Rawa Arum Bersatu, mengatakan bahwa PT Lotte sudah mulai memenuhi kewajibannya terhadap warga Kelurahan Rawa Arum dengan memberikan pengobatan kepada warga terdampak.
“Ini akan menimbulkan kepercayaan (masyarakat) kembali terhadap pihak perusahaan (PT Lotte) yang dalam proses pembangunannya pabriknya banyak memberikan dampak negatif terhadap warga terdekat,” katanya, Sabtu (26 Desember 2020).
Pengobatan yang dilakukan oleh dokter jaga PT Lotte kepada warga ini, kata Mahfud, sudah berjalan sejak Selasa (22 Desember 2020) dan diharapkan pihak Pemerintah dapat mendukung kegiatan tersebut.
Sayangnya, Lurah Rawa Arum Saptunji dan Humas PT Lotte Norman belum memberikan keterangan terkait berapa jumlah warga terdampak yang sudah mendapatkan pengobatan yang masih berjalan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua dari Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin PB) Kota Cilegon Didi Iskandar juga mengapresiasi langkah tersebut, terlebih pihak PT Lotte bersedia membantu pengobatan secara berkala dan bersedia melakukan investigasi untuk meninjau ulang aliran sungai yang berdekatan dengan perusahaan yang kerap menjadi penyebab banjir jika musim hujan tiba. (Wawan/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar