Minim PJU, Akses Jalan Umum di Tigaraksa Ini Jadi Rawan Begal Motor

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Mei 2024 17:53 636 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Minimnya penerangan jalan umum (PJU) membuat akses jalan raya di wilayah Kabupaten Tangerang masih gelap gulita di malam hari.

Seperti di wilayah Kecamatan Tigaraksa tepatnya di Jalan Raya H. Moch Ahyar, mulai dari turunan Ciatuy hingga ke pertigaan desa Sodong Tigaraksa.

Akses jalan umum yang dekat dengan pusat kantor pemerintahan Kabupaten Tangerang itu kondisinya sangat gelap pada malam hari. Karena masih minimnya lampu penerangan jalan.

“Horor banget mas. Kalo malem gelap padahal ini akses jalan terdekat menuju pusat pemerintahah,” kata Rafi (27), warga Kampung Ciatuy, Rabu 29 Mei 2024.

Menurut dia, sebenarnya ada lampu PJU yang terpasang di sepanjang jalan H. Moch Achyar tersebut hanya saja sudah lama tidak ada satu pun yang berfungsi.

Padahal kondisi jalanan yang gelap gulita sudah sering dikeluhkan baik oleh warga maupun pengendara yang melintas. Tapi tak pernah direspon oleh dinas terkait.

“Bukan apa-apa mas khawatir ada begal doang saya sih karena gelap banget kalo malam. Ditambah di kiri dan kanan jalan hampir tidak ada pemukiman,” tukasnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh, Syamsul (42), seorang pengendara yang cukup sering melintas di jalan H. Moch. Achyar, karena jalan tersebut menjadi akses terdekat menuju wilayah Tapos, Jambe dan sekitarnya.

Menurut dia, beberapa bulan lalu lampu PJU-nya sempat menyala namun tak ada satu minggu lampu penerangan jalannya tidak berfungsi lagi.

“Hampir tiap hari lewat sini mas. Ngerinya itu kalo saya kerja shif malam, pulang kerja dari Cikupa ke Tapos itu lebih dekat lewat sini. Tapi emang Horor banget gelap, rawan begal,” ujarnya.

Ia pun berharap, pemerintah daerah khususnya dinas terkait dapat segera merespon hal ini. Selain rawan kriminalitas kondisi jalanan yang gelap dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Bukan cuma rawan begal tapi juga laka lantas. Harapannya sih pemerintah bisa memperhatikan kondisi seperti ini. Jangan cuek padahal kan deket sama kantor bupati,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA