Ibrohim Aswadi Tantang Dispora Selesaikan Sport Center

CILEGON (SBN) — Komisi II DPRD Kota Cilegon Ibrohim Aswadi menantang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon untuk menyelesaikan pembangunan pusat olahraga (sport center) yang telah menelan anggaran sebesar Rp200 miliar. Program pembangunan yang telah diplot dalam RPJMD 2016–2021 itu hingga kini pembangunannya masih diragukan mencapai target.

“Kalau kita dorong dengan anggaran ini, pembangunan akan selesai di bulan apa?” tantang Ibrohim di ruang rapat dengar pendapat, Selasa (4 Agustus 2020).

Politisi asal Partai Demokrat ini tidak ingin pusat olahraga yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Cilegon itu pembangunannya tidak jelas, seperti halnya pembangunan gedung Kejaksaan Negeri.

Ibrohim memaparkan, saat ia baru menjadi wakil masyarakat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga juga meminta tambahan anggaran agar ia dan anggota yang lain mendorong pembangunannya, selama tidak menyalahi aturan.

“Waktu itu kita sudah membantu, sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat dan tidak menyalahi aturan. Kurang gimana?” tuturnya.

Meski demikian, lanjut Ibrohim, ditambahnya anggaran mestinya diimbangi dengan progres yang signifikan dan inovasi agar target pembangunan teralisasi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cilegon Teten Hertiyaman dalam rapat dengar pendapat mengatakan, alasan tidak tercapainya pembangunan pusat olahraga karena anggaran tidak mencukupi.

“Pagu aggaran di 2021 kami hanya dikasih 25 miliar. Kalau dikasih 70 M, minimal 50 M, di 2021 itu selesai,” jawabnya.

Untuk merespons soal penambahan anggaran, Muhamad Ibrohim menjawab bahwa sebagai mitra kerja tentu ia memahami hal itu. Namun, ia juga menyayangkan jika semuanya harus sesuai dengan anggaran. Selaku OPD teknis seharusnya Dispora menerapkan inovasi dalam hal penekanan anggaran, mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.

“Kalau semuanya sesuai anggaran, OB yang ada di DPRD pun bisa melakukan itu,” tandas Ibrohim. (Wawan/Atm)