banner 468x60 banner 468x60

Pandemi Covid-19 dan Cuaca Ekstrem Bikin Usaha Ikan Bakar Jadi Lesu

Joe
30 Jan 2021 17:32
2 menit membaca

MERAK (SBN) — Cuaca ekstrem ditambah pandemi covid-19 membuat usaha kuliner ikan bakar yang digeluiti Zahrotul Uyun menjadi lesu. Meski demikian, usaha yang dirintis ibunya (Juwati) sejak 1993 itu masih tetap eksis dan bertahan di tengah tumbuhnya persaingan bisnis serupa.

Uyun, pengelola Pondok Ikan Bakar yang berlokasi di samping Polsek Pulomerak, Gang Pantai Mabak, itu mengatakan bahwa usahanya mengalami penurunan pendapatan hingga sekitar 60% dibandingkan dengan waktu sebelum pandemi covid-19.

Daftar menu di Pondok Ikan Bakar (Wawan Kurniadi /SuaraBantenNews)

Daftar menu di Pondok Ikan Bakar (Wawan Kurniadi /SuaraBantenNews)

Pemasukan yang biasa didapat dari kegiatan masyarakat kumpul-kumpul, seperti arisan, ulang tahun, wisata ke Pulau Merak Kecil, dan lainnya kini banyak berkurang karena pembatasan kegiatan oleh pemerintah demi pencegahan persebaran virus covid-19.

“Biasanya ada saja pelanggan yang memesan untuk acara keluarga atau acara lainnya. Tapi, sekarang kan ada pembatasan? Jadi ya seperti ini,” kata Uyun seraya menunjukan lokasi usahanya, Sabtu (30 Januari 2021).

Adanya pembatasan kegiatan itu, sambung Uyun, tentu berpengaruh terhadap pendapatan usahanya karena  pengunjung pun akhirnya membatasi diri untuk keluar rumah.

Selain itu, bahan baku untuk menu hidangannya yang biasa didapat dari nelayan kini semakin berkurang karena nelayan pun tidak setiap hari melaut disebabkan cuaca yang sedang tidak bersahabat. Hal itu tentu berimbas pada naiknya harga barang.

Karena kondisi itu, bisnis ikan bakar pertama di Merak, Cilegon, milik Ibu Juwati yang saat ini dikelola putrinya, Zahrotul Uyun, kini tengah mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis, bahkan di bawah separuh pendapatan saat kondisi normal.

Uyun berharap, pandemi covid-19 dan cuaca ekstrem segera berlalu agar usaha yang dikelolanya kembali normal dan bisa kembali memenuhi selera pelanggannya dengan berbagai hidangan andalan ikan bakar dan menu sea food lainnya.

“Saya berharap cuaca ekstrim segera berlalu. Saat ini memasuki puncaknya karena yang wisata ke Pulau Merak Kecil pun menjadi khawatir. Dan tentunya saya juga berharap pandemi covid segera berakhir agar usaha masyarakat kecil kembali membaik,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan