SuaraBantenNews.Com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) melakukan sosialisas pembangunan reservoir atau tempat menyimpan air kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Rajeg.
Sosialisasi pembangunan reservoir Rajeg tersebut dilakukan di Kantor Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang pada, Selasa 9 Juli 2024.
Direktur Teknik Perumdam TKR, Yadi Treviyadi menyebutkan bahwa reservoir nantinya akan menampung air yang telah diolah melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikokol dan akan diteruskan menggunakan pipa ke Kecamatan Rajeg.
Pembangunan reservoir kapasitas 4000 m³ ini berlokasi di Kelurahan Sindangsari Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ini akan memakan waktu sekitar enam bulan dengan konstruksi beton.
“Pelaksanaan pekerjaan diperkirakan selesai di akhir tahun 2024,” terangnya.
Lanjut Yadi, Perumdam TKR terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan melayani masyarakat ke area pelayanan Kecamatan Rajeg.
“Reservoir yang dibangun akan mendapat supply air dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang telah selesai dibangun sepanjang 14 kilometer dari Cikokol,” tuturya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan gambaran kepada masyarakat sekitar akan proses pembangunan yang sedikit banyak akan bersinggungan dengan lingkungan sekitar.
“Semoga nantinya Pembangunan reservoir ini bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu masyarakat. Serta, kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat sekitar agar pembangunannya akan tetap lancar aman dan bisa tepat sasaran,” kata dia.
Kepala Sub. Direktorat (Kasubdit) Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Kawasan dan Sektor Strategis Lainnya Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), Prihatin menyampaikan, sehubungan dengan pembangunan reservoir di Rajeg pihak Kejagung dan tim bekerja sama dengan Perumdam TKR serta pelaksana agar pembangunan berjalan lancar.
“Kami dengan beberapa perwakilan yang hadir hari ini meminta ijin kepada masyarakat jika nanti akan mengalami gangguan dalam aktivitas nya. Sebelum adanya pembangunan secara fisik maka pihak kami meminta ijin kepada masyarakat karena terganggu sedikit akan adanya Pembangunan,” ungkap Prihatin.
Pelayanan air bersih untuk masyarakat merupakan salah satu kewajiban PERUMDAM TKR. Karenanya, Prihatin, berharap agar proyek ini bisa tuntas tepat waktu.
“Dengan terbangunnya reservoir ini dapat segera mendistribusikan air bersih ke Kecamatan Rajeg melalui jaringan perpipaan,” ujarnya.
Direktur PT Tigalapan Adam Internasional, Muhammad Herman Flohr menambahkan pembangunan reservoir akan sedikit mengganggu lalu lintas dikarenakan akan ada pengecoran dan kegiatan teknis lainnya.
Namun dirinya sebagai pihak pelaksana akan berupaya untuk mengurangi dampak dengan menggunakan metode pembangunan tanpa getaran dan suara.
“Kita juga akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas jika diperlukan,” tandasnya.