44 ODGJ Asal Tangerang Dapat Rehabilitasi di RS Marzoeki Mahdi Bogor

Ramzy
21 Feb 2019 21:10
2 menit membaca

Acara Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi ODGJ.

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan RS Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor menggelar acara Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dari Kabupaten Tangerang tahap II.

Acara dihadiri oleh Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Puskesmas di Kabupaten Tangerang, Satuan Polisi Pamong Praja, TKSK dan pihak RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, bertempat di Gedung Serba Guna Puspemkab Tangerang, Kamis (21/02/2019).

Muhammad Hasan selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa kerjasama dengan RS Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor yang mana merupakan program dari pemerintah pusat. Oleh karenanya, rumah sakit ini memiliki kewenangan untuk menangani ODGJ di seluruh Indonesia, karena letak Rumah Sakit berada di Provinsi Jawa Barat dan juga berdekatan dengan Provinsi Banten, maka Pemerintah Banten dan Jawa Barat yang diuntungkan untuk saat ini.

“Jumlah ODGJ di Kabupaten Tangerang yang berhasil mendapatkan penangan di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor 73 orang, pada tahap I pada 27 Desember 2018 berjumlah 29 orang dan tahap II berjumlah 44 orang,” tuturnya.

Sementara itu, Iyep Yudiana selaku Promotor Kesehatan Jiwa di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor menambahkan, peserta yang hadir ketika perencaan di tahap II ini ada 53 pasien. Berdasarkan dengan kondisi waktu, pemberkasan dan persetujuan pihak keluarga pasien, maka yang dapat mengikuti program ada 44 orang.

Menurutnya, jumlah orang yang dirawat di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor sesuai kapasitas yaitu 500 orang. Target perawatan di RS Marzoeki Mahdi kurang lebih selamat satu bulan setelah itu dipulangkan. Indikator kesembuhan pasien dapat diketahui melalui komunikasi lancar dan nyambung, aktifitasnya mandiri, dan pasien dapat menjalin hubungan dengan orang lain.

“Jenis penanganan di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi ini ada dua penanganan. Pertama penanganan medis tentunya dengan pemberian obat-obatan, pemeriksaan dokter dan psikiater. Kedua penanganan perawatan seperti pasien diajak komunikasi, diajak bermain kelompok, terapi kelompok dan penangan sosial, juga ada keterampilan kerja atau okofosional. Disana disediakan keterampilan menjahit, berkebun, bercocok tanam, menyulam, tata boga dan kesenian,” jelasnya.

Pihak keluarga diminta tidak memikirkan biaya karena pembiayaan penanganan ini ditanggung sepenuhnya oleh BPJS dan Jamkesda.

Untuk progres selanjutnya sesuai dengan komitmen bersama yang disepakati oleh beberapa dinas yang bersangkutan, maka setelah kegiatan ini mereka akan menyelenggarakan acara yang berjudul Gebyar Peduli ODGJ menuju Kabupaten Tangerang Sehat Jiwa, pada 18-19 Maret 2019 mendatang.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan