Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Tersisa 7 Persen

SuaraBantenNews.Com – Jumlah angka stunting atau gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi pada anak di Kabupaten Tangerang tersisa 7 persen dari target penurunan angka stunting secara nasional sebesar 14 persen.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, mengatakan, saat ini jumlah stunting di Kabupaten Tangerang tersisa 7.000 kasus, dari tahun sebelumnya yang sempat menyentuh di angka 9.000 kasus.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Kesiapan Persita Tangerang Lawan Persiraja di Grup D Piala Menpora 2021

718 Ramzy

“Alhamdulillah sudah turun signifikan, sudah melampaui target nasional sebesar 14 persen di Kabupaten Tangerang saat ini tersisa 7 persenan atau sekitar 7.000 kasus,” kata Hendra, Rabu 4 September 2024.

Kendati begitu, lanjutnya, sejumlah program terus dijalankan guna menuntaskan angka stunting di Kabupaten Tangerang, baik oleh dinas kesehatan yang menangani masalah asupan gizi pada anak maupun OPD lain yang berkaitan dengan permasalahan sanitasinya.

Menurutnya, penuntasan masalah stunting tersebut kini difokuskan di wilayah utara seperti Mauk dan Sukadiri melalui koordinasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan berbagai perangkat daerah terkait.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Sekda Kab. Tangerang Tinjau Vaksinasi di Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

673 Ramzy

“Walaupun penurunan kasusnya sudah malampaui target kami tetap fokus supaya masalah stunting ini bisa benar-benar dituntaskan, kami dan OPD terkait masih fokus menangani ini (stunting),” kata dia.