KAB. TANGERANG-, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan penanaman mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan, Senin (27/10/2025).
Didampingi Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, serta berbagai komunitas lingkungan, Wapres Gibran menegaskan pentingnya rehabilitasi hutan mangrove.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyatakan, bahwa Wapres RI memberikan perhatian khusus pada ekosistem mangrove Indonesia, yang merupakan terluas di dunia dengan 3,44 juta hektare.
“Atensi ini sangat penting mengingat adanya lahan mangrove yang rusak mencapai 750 ribu hektare,” ujarnya.
Hanif mengungkapkan, bahwa Wapres Gibran menginstruksikan pencarian solusi pendanaan untuk merehabilitasi lahan-lahan tersebut. “Seluruh mangrove di provinsi-provinsi yang memiliki garis pantai harus menjadi perhatian utama dan ditangani dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Kata dia, kondisi kritis di pantai utara Jawa menjadi perhatian khusus, dengan penipisan mangrove yang menyebabkan penurunan muka air tanah dan kenaikan muka air laut.
“Wapres menekankan perlunya langkah-langkah serius, termasuk pembangunan Giant Sea Wall, untuk mengembalikan ekosistem mangrove di pesisir Jawa,” tuturnya.
Kendati begitu, Hanif mengapresiasi inisiatif komunitas pemuda dalam adaptasi perubahan iklim, seperti penggunaan solar cell, penanaman pohon, penanganan sampah laut, dan pemanfaatan bakau untuk batik.
Ia berharap inisiatif ini dapat diintegrasikan ke dalam program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun lebih untuk merehabilitasi 800 ribu hektare mangrove, dengan 13 ribu hektare telah berhasil direhabilitasi,” tandasnya. (RFH).