Paguyuban Pedagang Pasar Kranggot Desak UPT Serius Lakukan Pembenahan

Ramzy
27 Jun 2019 17:31
1 menit membaca

CILEGON (SBN)-, Penertiban Pasar Kranggot, Kota Cilegon dianggap tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Anggapan itu disampaikan 2 paguyuban di pasar itu yakni Paguyuban Pedagang Auning Tengah (PPAT) dan Paguyuban Pedagang Pasar Baru Cilegon (P3BC).

Ketua PPAT Aan menyebut, penertiban di pasar itu sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali. Namun, kata dia, tidak ada perubahan berarti. Dia pun meminta keseriusan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kranggot terkait hal itu.

“Pembersihan dan penertiban kami  setuju, tapi jangan di buat main-main,” kata Aan, Kamis (27/6/19).

Aan menyampaikan, sebagai mitra UPT, pihaknya sudah berkali-kali memohon kebijakan agar dilaksanakan sterilisasi hanggar supaya bisa dipergunakan para pedagang. Namun, kata dia, belum ada respons yang memuaskan. Bahkan menurutnya, para pedagang sudah mengeluh dan merasakan dampak ada pasar di dalam pasar.

“Jadi orang yang mau masuk ke pasar sudah tercegat di jalan-jalan itu,” ujarnya.

Ungkapan senada disampaikan salah satu pengurus P3BC Nawawi. Dia berharap tidak akan ada lagi para pedagang yang berjualan di badan jalan. Dia juga meminta agar penertiban dilaksanakan secara berksesinambungan.

Dimintai tanggapan, Kepala Sub Bagian UPT Pasar Kranggot Yudi mengatakan, penertiban dilakukan agar akses menuju pasar tidak terlihat kumuh. Hal itu, kata supaya pengunjung bisa merasa nyaman saat berbelanja ke Pasar Kranggot. (wawan/don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan