Uji Coba KBM Tatap Muka, Jumlah Siswa Dibatasi Setengahnya

Joe
4 Agu 2020 11:31
2 menit membaca

CILEGON (SBN) —  Sejumlah sekolah di Kota Cilegon hari ini, Selasa (4 Agustus 2020), mulai menerapkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara tatap muka. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Cilegon.

Dalam pertemuan secara tatap muka ini, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari pandemi covid-19 di lingkungan sekolah. Caranya adalah dengan membatasi jumlah siswa yang masuk, yakni hanya separuh dari jumlah siswa per kelas. Tak hanya itu, para siswa juga diwajidkan menggunakan masker dan duduk secara berselang-seling setiap barisnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, memasuki era kenormalan baru ini pihaknya telah membolehkan sekolah untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka selama dua jam dan dilakukan secara parsial, yaitu dengan jumlah siswa lima puluh persen.

“Kita saat ini masih memilah dan memilih sekolah-sekolah mana saja yang bisa dilakukan secara tatap muka sambil menunggu secara resmi surat edaran dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, meski Surat Keputusan Bersama 4 Menteri telah membolehkan sekolah secara tatap muka di zona hijau,” katanya saat ditemui usai meninjau KBM tatap muka di SMP Negeri 7 Kota Cilegon.

Dari puluhan sekolah, kata Ismat, baik sekolah menengah pertama negeri maupun swasta yang ada di Kota Cilegon, baru 33 sekolah yang memberikan laporan telah melakukan pembelajaran secara tatap muka. Sisanya masih menunggu informasi dari pihak sekolah.

“Sekolah secara tatap muka ini mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP. Namun, masih ada sekolah yang belum siap melakukan belajar secara tatap muka karena wilayah kelurahannya yang ada sekolah itu masih masuk zona kuning. Saat ini masih menunggu dinyatakan kesiapannya untuk sekolah secara tatap muka,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan