Warga dan Muspika Kramatwatu Bersihkan SDN Pejaten Usai Banjir

Joe
24 Jan 2020 14:05
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Banjir yang menerjang Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang pada Selasa (21 Januari 2020) mengakibatkan beberapa rumah dan sekolah terendam hingga aktivitas masyarakat terhambat.

Para siswa SDN Pejaten terpaksa diliburkan karena bangunan sekolahnya terendam banjir.

Kini, setelah banjir surut, warga bersama unsur Muspika Kramatwatu bahu membahu membersihkan SDN Pejaten yang kotor dipenuhi lumpur dan sampah.

Kapolsek Kramatwatu Polres Serang Kota Kompol Raden Moch. Sofyan mewakili unsur Muspika Kramatwatu mengatakan, kegiatan kerja bakti ini untuk kepentingan bersama agar siswa-siswi SDN Pejaten dapat kembali belajar seperti biasanya.

“Kita lakukan pembersihan saluran air dan bekas lumpur yang masih mengotori lokasi sekolahan ini,” kata Sofyan di lokasi, Jumat (24 Januari 2020).

Sofyan menjelaskan, ketika banjir menerjang Desa Pejaten kemarin, tinggi air di SDN Pejaten mencapai 40 sentimeter.

“Hujan lebat pada Selasa dini hari kemarin itu tinggi air di sini sampai 40 sentimeter. Jadi, sekolah SDN Pejaten terpaksa diliburkan karena proses belajarnya terganggu,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya gotong royong ini siswa-siswi segera dapat belajar kembali seperti biasa.

“Mengingat anak kelas 6 kan sebentar lagi ujian, takut mereka ketinggalan pelajaran jika berlarut-larut seperti ini kondisi sekolahannya,” tukas Sofyan. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan