Jamin Kepastian Hukum Investasi, Kapolri dan Kepala BKPM Tandatangani Nota Kesepahaman

Joe
20 Feb 2020 17:15
2 menit membaca

JAKARTA (SBN) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2020 bertema “Investasi untuk Indonesia Maju” di Jakarta, Kamis (20 Februari 2020). Rakornas dihadiri para pemangku kepentingan, mulai jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, bupati, wali kota, sekretaris daerah provinsi, dan sekretaris daerah kabupaten/kota, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Rakornas yang membahas berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam memfasilitasi investasi di daerah itu diisi serangkaian diskusi. Tampil sebagai narasumber, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Idham Aziz, dan Jaksa Agung Sanitiar  (ST) Burhanuddin.

Luhut menjadi narasumber pada diskusi bertajuk “Penyelesaian Masalah untuk Mendorong Percepatan Realisasi Investasi,” sedangkan Airlangga menjadi pembicara pada diskusi bertajuk “Penataan Regulasi Melalui Omnibus Law bagi Cipta Kerja”.

Diskusi bertema “Sinergi Kebijakan dalam Rangka Penciptaan Kepastian Hukum di Pusat dan Daerah untuk Peningkatan dan Pemerataan Investasi” menampilkan Tito Karnavian, Idham Azis, dan ST Burhanuddin sebagai narasumber.

Teten Masduki beserta Erick Thohir menjadi narasumber dalam diskusi “Pemberdayaan dan Peningkatan investasi UMKM dan Koperasi”.

Rakornas Investasi 2020 juga diisi penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/mou) antara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tentang Bantuan Pengamanan dan Penyelesaian Permasalahan di Bidang Penanaman Modal. Nota Kesepahaman ini adalah wujud komitmen jaminan kepastian hukum, keamanan, dan kenyamanan bagi investor. (Rls/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan