Warga Sumur Talaga Inginkan Tak Ada Lagi Pembuangan Sampah Liar

Ramzy
10 Mar 2020 12:26
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Warga Kampung Sumur, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang bersikap keras menginginkan kegiatan pembuangan sampah liar yang lebih dari sepuluh tahun agar dihentikan.

Lokasi sampah liar tersebut berada di wilayah kawasan Cikupa Mas. Warga sering melewati gundukan sampah yang memadati sisi kanan-kiri jalan, sehingga menyulitkan warga sebagai akses tranportasi warga satu-satunya sebagai pengubung jalan lintas RT.

Sebelumnya NL (25) warga setempat mengeluhkan keberadaan gundukan sampah tersebut. Selain menimbulkan bau tidak sedap, lanjut NL, sampah juga sering menghalangi perjalanan warga saat melintas karena posisinya berada di kanan-kiri jalan.

NL menambahkan, terlebih lagi, jika terjadi hujan deras, jalan akan dipenuhi genangan lumpur karena air sulit mengalir ke sawah terhalang gundukan sampah. Ia bersama warga lainnya merasa kesulita, pasalnya jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya penghubung antar RT.

“Sangat disayangkan, banyak warga luar yang buang sampah kesini, tapi warga setempat ga ada yang buang sampah disitu,” ungkapnya, Selasa, 10 Maret 2020.

Dalam satu hari, kata dia, bisa lebih dari 10 mobil yang berasal dari luar Kampung Sumur membuang sampah di lokasi pembungan sampah liar tersebut. Dampak yang dirasakan warga yaitu timbulnya gatal-gatal, disaat penghujan banyak yang jatuh dari motor karena jalan licin.

“Apalagi jika di siang bolong bakar sampah. Suhu panas dan asapnya sangat mengganggu warga,” ujarnya.

Diketahui di ujung lokasi pembungan sampah liar atau ilegal tersebut terdapat permukiman warga sebanyak 15 kepala keluarga. Jika ingin keluar kampung, mereka terpaksa melewati lokasi pembungan sampah liar tersebut, lantaran tidak adanya akses jalan lain.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan