TANGERANG – Memasuki musim penghujan, Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan pasukan siaga bencana. Kesiapan tersebut guna mengantisipasi titik rawan bencana di Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pada tahun 2014 titik banjir di Kota Tangerang mencapai 32 titik yang tersebar di wilayah Kota Tangerang. Namun, tahun 2018 angka tersebut sudah menurun drastis.
“Atas kerja sama diseluruh instansi, titik banjir di Kota Tangerang sudah menurun menjadi 9 titik banjir. Berharap di tahun 2019 tidak ada lagi titik banjir,” ujar Harry, Selasa (6/11/2018).
Harry menuturkan, jika adanya angka penurunan titik banjir ini pun berkat adanya penurapan disejumlah titik.
“Penurapan menjadi faktor utama untuk mengurangi titik banjir, tapi peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi bersih (tidak buang sampah sembarang) juga menjadi prioritas, sehingga Tangerang menjadi lebih bersih,” paparnya.
Harry menjelaskan, bencana bisa datang kapan saja, kesiapsiagaan perlu ditumbuhkan untuk antisipasi bencana tersebut. Dia mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk bersinergi dengan instansi terkait, dengan begitu penanganan bencana bisa optimal.
“Maka dari itu untuk mengantisipasinya, kita bersama intansi terkait untuk dapat mengoptimalkan bencana tersebut. Selain itu, kita juga meminta masyarakat Kota Tangerang berperan aktif untuk bersama-sama membersihkan lingkungannya, sehingga mengurangi potensi banjir,” jelas Harry.
Harry menambahkan, siaga bencana yang dilakukan meliputi bencana banjir. Dia menyebut daerah yang patut diwaspadai yakni Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Priuk, dan Kecamatan Karawaci.
“Ketiga kecamatan tersebut merupakan langganan banjir setiap musim hujan,” kata Harry.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan peralatan SAR seperti perahu kano, truk, ambulans, gergaji, dan peralatan medik. Apel siaga bencana itu pun dihadiri BPBD Kota Tangerang dan TNI.(zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar