Polisi Selidiki Penyebab Tertembaknya 2 Pemuda di Kota Tangerang

Joe
8 Jun 2020 19:53
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota menyelidiki peristiwa tertembaknya dua pemuda di Kota Tangerang pada Jumat (5/6/20) kemarin.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan saat ini pihaknya belum bisa menyatakan bahwa kedua korban tersebut merupakan korban penembakan. Mungkin saja korban tidak sengaja tertembak karena proyektil (peluru) yang diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP) itu hanya proyektil dari senapan angin.

“Kita masih melakukan penyelidikan karena ini kejadian yang perlu mendapat perhatian, khususnya dari jajaran kepolisian untuk melakukan penyelidikan untuk bisa diungungkap apa motif sebenarnya yang terjadi pada malam itu,” kata Sugeng kepada wartawan, Senin (8/6/20).

Segera setelah kejadian tersebut, lanjut Sugeng, pihaknya sigap mengambil langkah-langkah pengamanan berupa patroli, baik secara tertutup ataupun terbuka.

“Setelah kejadian itu, Jumat siangnya kita langsung melaksanakan kegiatan preventif secara terbuka dan tertutup di jam rawan dan titik rawan, baik oleh jajaran polres maupun polsek,” kata Sugeng.

Sugeng pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kejadian tersebut. Ia menjamin bahwa kondisi wilayah Kota Tangerang saat ini aman.

“Mudah-mudahan kita bisa segera mengetahui apa latar belakang dan motif kejadian ini,” tegas Sugeng.

Sugeng pun menjelaskan pihaknya sudah melakukan proses interogasi pada beberapa saksi di TKP, namun belum mengetahui penyebab jelas tertembaknya dua pemuda tersebut.

“Korban dan beberapa lokasi, khusunya di warung TKP pertama, kita lakukan interogasi full data, tetapi hingga saat ini kita masih penyelidikan lebih dalam karena tidak ada yang tahu kejadian itu,” ucap Sugeng.

Saat ini, lanjut Sugeng, pihaknya baru mengantongi proyektil dari salah satu korban dan masih menunggu hasil operasi dari salah satu korban lagi untuk mengecek kedua proyektil tersebut, apakah sama atau tidak.

Sugeng pun mengimbau agar para stakeholder mengaktifkan CCTV wilayah karena CCTV tersebut sangat membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus.

“Terkait situasi wilayah, kami minta kamtibmas  segera menginformasikan jika terjadi sesuatu karena apa pun dan sekecil apa pun informasi itu perlu dalam proses penyelidikan, termasuk dalam kamtibmas,” pungkasnya. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan