Anggota DPR RI Ini Ajak Warga Ciputat Timur untuk KB

Ramzy
21 Nov 2018 21:29
2 menit membaca

TANGSEL- Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Ciputat Timur terendah dibandingkan dengan tujuh kecamatan lainnya. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) kecamatan itu hanya 1,98 persen di tahun 2018, jauh di bawah LPP Kota Tangsel sebesar 3,13 persen.

Anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah pun mengajak warga untuk terus menurunkan persentase pertumbuhan penduduk tersebut, karena menurutnya, Kota Tangsel masih berada pada urutan pertama di Banten untuk pertumbuhan penduduknya.

Hal itu disampaikannya usai menjadi narasumber Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini di Kampung KB bersama BKKBN Banten di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (19/11/2018).

“Kita berharap, pertumbuhan penduduk ini terus dikendalikan, salah satunya dengan program Keluarga Berencana (KB),” ujarnya kepada awak media.

Lanjut Masrifah, program KB yang digaungkan kembali pada tahun 2016 lalu oleh Presiden Joko Widodo menjadi salah satu program strategis untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di Kota Tangsel. Melalui terbentuknya Kampung KB, ia berharap, wawasan kependudukan semakin dipahami oleh masyarakat.

“Paradigma masyarakat terhadap KB juga diharapkan berubah, bukan hanya sekedar merencanakan kelahiran dan membatasi jumlah anak yang cukup dua. Namun, juga meningkatkan kualitas keluarga,” bebernya.

Pembangunan keluarga, lanjut Masrifah, diantaranya dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Sementara indikator untuk mengukurnya terpenuhinya delapan fungsi keluarga.

Delapan fungsi itu, jelas Masrifah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga. Dalam PP disebutkan delapan fungsi keluarga meliputi (1) fungsi keagamaan, (2) fungsi sosial budaya, (3) fungsi cinta kasih, (4) fungsi perlindungan, (5) fungsi reproduksi, (6) fungsi sosialisasi dan pendidikan, (7) fungsi ekonomi dan (8) fungsi pembinaan lingkungan.

“Terpenuhinya fungsi keluarga itu akan mewujudkan ketahanan keluarga. Sehingga, KB tidak hanya mengendalikan kuantitas penduduk, namun juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tukasnya.

Untuk diketahui, jumlah penduduk Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 215.186 jiwa dengan kepadatan penduduk 13.657 tiap kilometer persegi diatas luas wilayah sebesar 15.43 kilometer persegi. Sementara Kota Tangsel, dengan luas wilayah 147,19 kilometer persegi dihuni 1.696.308 jiwa pada tahun 2018 dengan
kepadatan penduduk sebesar 11.525 jiwa tisp kilometer perseginya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan