Sebulan Menjelang Idul Adha, DKP Kota Tangerang Gencar Periksa Kesehatan Hewan Kurban

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Jun 2020 17:43 820 Ramzy

KOTA TANGERANG (SBN) — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 30 Juli 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), gencar memantau kesehatan hewan kurban di beberapa kandang peternak di Kota Tangerang.

“Sudah satu bulan ini, hingga sebulan kedepan, DKP menurunkan puluhan dokter hewan dan petugas lapangan untuk mengecek kesehatan dan kelayakan hewan yang akan disembelih pada Idul Adha nanti,” ujar Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto, Senin (22 Juni 2020).

Dalam pengecekan kesehatan, tutur Ibnu, para dokter dan petugas memastikan kesehatan gigi, hidung, mata, dan bobot tubuh yang wajar.

“Tak hanya itu, kami juga menyuntikkan vaksin dan vitamin agar saat penyembelihan nanti hewan-hewan dalam kondisi sehat dan dagingnya layak konsumsi,” katanya.

Dia mengungkapkan, dua minggu menjelang hari raya Idul Adha nanti DKP akan turun ke lapak-lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang guna memastikan hewan ternak jenis sapi dan kambing dari luar yang masuk ke Kota Tangerang dalam keadaan sehat dan dagingnya layak konsumsi.

“Tak hanya kandang peternak, lapak penjual nantinya juga akan diberikan logo aman oleh DKP sebagai tanda peternakan dan kandang tersebut aman dan sudah di bawah pengawasan DKP,” jelas Ibnu.

Untuk mendapatkan hewan kurban yang sehat, berikut ini tips untuk mengenali ciri-cirinya.

  1. Matanya bening, hidungnya basah, dan air liur tak berlebihan.
  2. Gusi merah muda.
  3. Tidak pincang.
  4. Tidak kejang-kejang atau melengkungkan tubuh.
  5. Bernafas normal, tidak batuk-batuk atau ngorok.
  6. Kotoran berkonsistensi normal dan tidak berdarah.
  7. Air kencing berwarna kuning jerami.
  8. Berinteraksi dan beraktivitas dengan lingkungannya.

Yusuf, salah seorang peternak di Neglasari, Kota Tangerang, mengaku bahwa enam bulan sebelum Idul Adha mereka merawat hewan lebih intens dengan memperhatikan asupan pakannya dan fokus pada peningkatan bobot tubuh hewan.

“Saya selalu berkoordinasi dengan DKP setiap minggunya. Alhamdulillah, pemerintah selalu membantu. Kemarin sempat ada yang tanda-tanda sakit, petugas DKP langsung datang dan mengobati hewan kami,” pungkas Yusuf. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

LAINNYA