Kunjungi Kabupaten Tangerang, Ini yang Dibahas DPR RI

Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI.

TANGERANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dipimpin Mardani Ali Sera (Fraksi PKS) dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, Kamis, (17/1/2019).

Komisi II DPR RI telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai fokus studi wilayah yang terdekat dari Ibu kota untuk mengkaji permasalahan-permasalahan di lingkup kerja Komisi II, khususnya terkait bidang pertanahan.

Baca Juga

Sosialisasi Penerapan Protokol kesehatan, Ditlantas Polda Banten Gelar Operasi Aman Nusa II Kalimaya 2020

17 Agu 2020

Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan, terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai fokus studi Komisi II DPR RI.

Kabupaten Tangerang saat ini memiliki luas wilayah sebesar 956,61 km2 dengan 29 kecamatan, 246 desa, dan 28 kelurahan dengan total jumlah penduduk mencapai kurang lebih sebanyak 3,5 juta jiwa.

“Saya berharap kunjungan ini menjadi masukan kepada DPR agar lebih fokus prioritas pembangunan di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Baca Juga

Diterjang Angin Puting Beliung, Camat Jambe Ajukan 91 Rumah Untuk Direhab

14 Nov 2019

Ia mengatakan, dengan program Pendaftaran Tanah Sistemasis Lengkap (PTSL) sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 02 Tahun 2018, Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari masyarakat serta dapat membantu masyarakat dalam administrasi pertanahan.

“Dengan manfaat program PTSL dapat membantu masyarakat dalam mengadministrasian tanah menjadi kepemilikannya,” jelas sekda yang akrab disapa Rudi.

Sementara itu, Mardani Ali Sera selaku pimpinan rombongan mengatakan, tujuannya dalam kunjungan kerja yakni untuk menggali permasalahan di daerah, selain itu juga Komisi II DPR RI ini sedang proses pembahasan tingkat I terkait penyusunan Rancangan Undang-undang Pertanahan.

“Kami melihat Kabupaten Tangerang ini punya banyak potensi, terkait dengan luas wilayahnya, untuk itu kami ingin menggali permasalahan yang ada khususnya terkait PTSL,” ujar Mardani.

Untuk diketahui, di Kabupaten Tangerang ini sudah 2 kali dilaksanakan PTSL, tahun 2017 dan 2018, secara keseluruhan berdasarkan DHKP satu juta lebih, yang sudah terdaftar 716.000, target BPN Kabupaten Tangerang sendiri tahun 2023 Kabupaten Tangerang sudah terpetakan semua.(zie)