Kodam Jaya Pastikan Seleksi Calon Tamtama Secara Transparan

Ramzy
21 Mar 2019 18:30
2 menit membaca

JAKARTA – Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto memimpin Sidang Parade Calon Tamtama Prajurit Karier (Catam PK) TNI AD Gelombang I TA 2019 yang diikuti 756 calon, di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).

Sidang Parade ini dilakukan untuk memilih calon prajurit sesuai standar kualifikasi dan kualitas prajurit pada level kepangkatan Prajurit Dua (Prada) yang akan memperkokoh postur dan organisasi TNI Angkatan Darat.

Sidang Parade ini juga merupakan upaya pembenahan terhadap tahapan seleksi, agar organisasi TNI Angkatan Darat mampu berjalan lebih efektif. 756 calon prajurit ini diseleksi secara profesional, obyektif dan transparan oleh tim pemeriksa adminsitrasi (Rikmin), pemeriksa kesehatan (Rikkes), pemeriksa jasmani (Rikjas) dan tim pengamanan, sehingga menyisakan 520 calon untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam Jaya menyebut, kebutuhan prajurit yang berkualitas dan unggul dari segi kamampuan fisik, ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini merupakan keniscayaan untuk regenerasi kekinian dan dinamika organisasi TNI Angkatan Darat.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan animo calon prajurit TNI yang kian hari makin meningkat.

“Untuk Tahun 2019 ini saja, tercatat sebanyak 3.001 pendaftar melalui online, sementara yang lolos seleksi awal ada 1.301 orang dan menyisakan 756 calon yang tengah mengikuti Sidang Parade ini. Saya ingatkan, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dari masing-masing tim pemeriksa, dengan makin selektif dalam memilih, maka kita sudah turut serta membangun kekuatan dan harapan TNI Angkatan Darat,” ujarnya.

Pangdam juga mengingatkan, agar Sidang Parade kali ini mampu menyaring minat, bakat dan kualitas terbaik dari para calon prajurit sesuai alokasi penerimaan.

“Pilihlah calon prajurit yang memenuhi standarisasi persyaratan, masing-masing anggota tim Rikmin, Rikkes, Rikjas dan tim pengamanan, seyogyanya bertanggungjawab dan saling bersinergi mengelola data, berkas dan fakta dari setiap calon,” pungkasnya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan