CILEGON – Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat pelajar dan umum Kota Cilegon berlangsung di Aula Dinas Sosial setempat, berbagai alat teknologi hasil karya anak bangsa di peragakan, Senin (23/4/2019).
Mulai mesin daur ulang plastik, mesin pendeteksi banjir, mesin pencetak bata, dan lainnya.
Sukroni selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan bahwa, lomba TTG berujuan untuk menggali Inovasi Teknologi Tepat Guna berbasis masyarakat, serta diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Kota Cilegon ke-20.
“Kegiatan ini untuk menggali inovasi teknologi berbasis masyarakat, sekaligus menyambut HUT kota Cilegon,” ucap Sukroni.
Ia menambahkan, kedepan para pemenang tersebut akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba cipta inovasi TTG di tingkat Provinsi, adapun hasil lomba akan dipasarkan lewat pos pelayanan TTG (Posyantek) dengan menggunakan dana yang bersumber dari DPWKel dalam bidang pembinaan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial.
“Pemenang dari lomba cipta inovasi TTG ini akan disiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi,” tambahnya.
Masih di tempat yang sama, Priyono salah satu juri dari perwakilan Badan Pusat Pengkajian Teknologi (BPPT) Banten mengatakan, lomba TTG ini merupakan lomba produk-produk yang inovatif, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat kedepannya.
“Produk – produk yang dilombakan ini di harapkan menjadi produk komersial,” ucap Priyono.
Lebih lanjut Priyono berharap, lomba tersebut sebagai penjenjang dari tingkat kota ke provinsi, dan dari provinsi ke nasional,
“Produk-produk yang sudah memiliki tingkat kesiapan teknologi 7 atau 8 yang inovatif, ini bisa ikut skema insentif dari ristek, kalau ini didaftarkan dan lolos akan mendapatkan pendanaan Rp 250 juta hingga Rp 1 Miliar. Jadi diharapkan produk-produk yang dilombakan ini di arahkan menjadi produk yang komersial,” tandasnya.(wan)