Banyak Korban Pemilu, Komnas HAM Datangi KPU Tangerang

Komisiomer Komnas HAM Amirudin.

TANGERANG – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, melakukan kunjungan di Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Jum’at (17/5/2019). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencermati segala aspek yang menyebabkan kematian petugas KPPS dan Linmas saat bertugas pada pemilu tahun 2019.

Salah satu Komisiomer Komnas HAM Amirudin menyampaikan, pihaknya bersama KPU Kabupaten Tangerang telah memfasilitasi keluarga anggota KPPS dan Linmas yang meninggal untuk menceritakan langsung kondisi petugas mulai dari riwayat kesehatan, kebiasaan, dan apa yang terjadi setelah proses pemilihan berakhir.

Baca Juga

Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Sebut Cairan Disinfektan Tidak Disemprotkan ke Tubuh

05 Apr 2020

“Kami dapatkan beberapa informasi, ada yang meninggal pada hari pencoblosan bahkan ada yang meninggal dua minggu setelah itu. Jadi apa yang disampaikan oleh para keluarga sangat penting, karena keluarga melihat langsung keadaan almarhum sehingga ini sangat berguna sekali bagi Komnas HAM untuk mengakumulasikan apa yang sesungguhnya telah terjadi,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk pertanyaan yang diberikan kepada keluarga korban pihaknya tidak bisa menyampaikan kepada awak media secara rinci. Tentunya seputar riwayat kesehatan dan aktivitas almarhum sebelum dan setelah tanggal 17 April 2019. Kemudian untuk kesimpulan akan diumumkan secara langsung pada tanggal 21 Mei 2019 mendatang.

“Dalam mengakumulasi data, selanjutnya kami juga akan tanyakan kepada Dinkes terkait pasien yang dirawat di rumah sakit,” tuturnya.

Baca Juga

Menjadi Konstituen, SMSI Siap Mengemban Amanah Dewan Pers

25 Mei 2020

Lebib lanjut ia menyampaikan, yang melatarbelakangi Komnas HAM turun kelapangan atas tugas yang diberikan langsung oleh negara sesuai undang-undang untuk mencermati segala hal tentang kemanusiaan. Bukan karena ada isu petugas penyelenggara Pemilu yang diracun.

Upaya ini dilakukan agar masyarakat mengetahui atas apa yang sebenarnya terjadi. Pihaknya mengambil sample sebanyak 6 provinsi di Indonesia terutama di daerah yang paling banyak yaitu Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB.

Diketahui Provinsi Banten ada tiga tempat yang dikunjungi oleh Komnas HAM yaitu Kabupaten Tangerang dengan jumlah 8 orang yang meninggal, Kabupaten Serang Sebanyak 7 orang yang meninggal dan Kota Serang Sebanyak 2 orang yang meninggal.(res)