banner 468x60 banner 468x60

Dendam, Pemulung Tusuk Tukang Sayur Hingga Tewas

Redaksi
4 Okt 2018 21:58
KONTAK KAMI 0 414
2 menit membaca

KOTA TANGERANG; SBN — Pria paruh baya ditusuk senjata tajam hingga tewas di Area CSR Parkiran sepeda motor, Pasar Induk Tanah Tinggi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Kota Tangerang.

Ade Barna (48), Korban penusukan hingga tewas ini asal Kampung Picung RT 003/006 Kelurahan Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, lantaran dendam pelaku yakni Sukarta (60) seorang pemulung asal Kampung pasir salam Kelurahan Blupuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang karena sebelumnya dikeroyok oleh korban bersama rekannya.

Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, kejadian bermula ketika korban sedang istirahat di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba saksi Didin (51) melihat keributan di TKP antara pelaku dengan korban, melihat korban sudah tergeletak.

“Motifnya di balik pembunuhan tersebut yaitu dendam karena sebelumnya dikeroyok oleh korban bersama temannya”

Kapolsek Kompol Ewo memaparkan kronologis kejadian pada selasa bermula dari ketika korban menyebrang jalan di sekitaran Pasar Induk Tanah Tinggi, tersenggol mobil, kemudian korban menuduh pelaku sehingga terjadi pengeroyokan oleh korban bersama rekannya hingga melukai pelaku pada kepalanya. Namun pada rabu malam pelaku mendatangi korban perihal pengeroyokan korban bersama temannya. Namun korban mengatakan bahwa pelaku orang yang tidak waras, (gila-red). Pelaku akhirnya tersinggung sehingga terjadilah perkelahian hingga penusukan korban tepat didadanya sehingga korban mengalami luka kritis dan korban dibawa ker Rumah Sakit Umum namun nyawanya tak tertolong.

Sesaat kemudian Lanjut Kompol Ewo  Samono, Team Buser Reskrim Polsek Benteng langsung mengamankan pelaku dan barang bukti yaitu sebilah pisau gagang plastik biru.

“Pelaku kita jerat dengan pasal 338 KUHP atau 351 KUHP dugaan tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” katanya.(fha)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan