Wali Kota Sidak Prokes, Pedagang di Pasar Kranggot Mendadak Pakai Masker

Joe
2 Feb 2021 11:52
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Wali Kota Cilegon Edi Ariadi bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid -19 melakukan sidak (inspeksi mendadak) disiplin protokol kesehatan (prokes) di Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa (2 Februari 2021). Begitu mengetahui hal itu, para pedagang yang mulanya tidak mengenakan masker mendadak segera mengenakan masker.

Rendahnya disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungan pasar masih banyak terjadi. Anehnya, justru para pedagang sendiri yang banyak tidak mengenakan masker dibandingkan dengan pembelinya. Beberapa pedagang pun terekena hukuman push-up karena tidak mengenakan masker.

“Kita menentukan akan dilaksanakan operasi terpadu secara terus-menerus dan akan berlangsung selama 2 minggu ke depan,” kata Edi saat melakukan sidak (inspeksi mendadak).

Edie menambahkan, Pemerintah Kota Cilegon memiliki target selama 2 minggu ke depan untuk menekan kenaikan kasus covid-19 dengan melaksanakan operasi terpadu disiplin protokol kesehatan secara terus -menerus.  Namun Edi merasa pelaksanaan operasi bisa melebihi target yang ditentukan, mengingat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih terbilang rendah.

“Masyakaratnya kan tau sendiri. Ada yang pakai masker, ada juga yang tidak. Gak disiplin gitu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Edi berharap Satuan Tugas Covid-19 Kota Cilegon tidak lelah untuk mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan melalui sosialisasi dan edukasi sampai Pemerintah Kota Cilegon berhasil menekan persebaran covid-19.

Berdasarkan pantauan SuaraBantenNews di lapangan, para pedagang banyak yang mendadak menggunakan masker begitu mengetahui ada sidak. Namun, ada juga yang lengah dan tertangkap tangan oleh anggota Satgas Covid-19 dan dihukum push-up.

Puluhan kardus berisi face shield (masker nyamuk) di kantor UPTD Pasar Kranggot segera dibagikan kepada para pedagang usai sidak Wali Kota. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan