Warga Lijajar Ciwandan Menolak Penutupan Jalan oleh PT KAI

Joe
2 Mar 2021 13:27
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Puluhan Warga Jublin menolak penutupan jalan menuju Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, oleh petugas PT KAI, Selasa (2 Maret 2021). Pasalnya, jalan yang hendak ditutup itu merupakan jalan umum dan telah lama ada.

Salah seorang warga setempat, Anton, mengatakan petugas PT KAI hendak menutup jalan dengan memasang patok besi di jalan menuju perkampungan Lijajar. Beruntung warga melihatnya dan beramai-ramai menggagalkan penutupan jalan tersebut.

“Warga menolak penutupan jalan dengan patok besi. Ini kan permukiman warga dan jalan itu sudah dari nenek moyang. Main tutup aja tanpa pemberitahuan,” katanya.

Bhabinsa Koramil Ciwandan, Asep, saat berada di lokasi membenarkan informasi rencana penutupan jalan oleh petugas KAI. Namun, penutupan itu dilakukan tanpa sosialiasi terlebih dahulu sehingga warga beramai-ramai menolak penutupan tersebut. Akhirnya, patok besi yang sudah dipasang itu pun dicopot kembali oleh petugas KAI.

Muhamad Sofyan Ketua Ormas LMP (Lsakar Merah Putih) Ciwandan menyayangkan langkah PT KAI. Mestinya mereka (PT KAI) terlebih dulu menyampaikan tujuan dan kepentingannya memasang patok tersebut.

“Nanti kita akan ada musyawarah dengan masyarakat Lijajar untuk menanyakan kepada pihak PT KAI perihal penutupan jalan tersebut,” tutupnya.

Terpantau SuaraBantenNews, patok yang sudah dipasang petugas PT KAI sudah dicabut kembali dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan