Terapkan Konsep ‘Self Service’, Kedai UP2U di Serang Latih Pengunjung Miliki Kebiasaan Bersih

Joe
14 Mar 2021 15:50
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Salah satu kedai makanan di Kota Serang yang bernama UP2U menerapkan konsep restoran self service guna melatih pengunjung agar memiliki kebiasaan bersih.

Pemilik kedai UP2U, Ridwan, mengatakan bahwa konsep self service dihadirkan agar pengunjung yang datang bisa membentuk kebiasaan bersih dan mandiri, mulai menyiapkan makanan, memasak, hingga merapikan bekas makannya.

“Jadi, konsep self service itu melayani diri sendiri, mulai dari pilih menu dan memasaknya. Sederhananya, agar ada kebiasaan bersih dari para pengunjung,” katanya kepada awak media di kedai UP2U, Iwak Banten, Ciceri, Kota Serang, Minggu (14/3/2021).

Ridwan menyampaikan, konsep restoran self service biasa hadir di tempat-tempat mewah seperti restoran di hotel atau di mal. Namun, dirinya mencoba mengadopsi konsep ini di kedai yang lebih sederhana.

“Saya lihat di Kota Serang belum ada yang seperti ini (self service), ada kedai yang masak sendiri. Jadi enggak di mal-mal aja, di luar (lesehan) seperti ini juga bisa,” ucapnya.

Menurutnya, pengunjung akan menikmati layanan self service terlebih saat memasak makanan bersama teman atau keluarga. Sehingga, kedekatan emosional akan semakin terjalin.

Untuk cara memasak, masih kata Ridwan, pihaknya memberikan dua pilihan, yaitu dengan dipanggang atau direbus, sementara untuk menunya disediakan olahan seafood, sate seafood, dan suki tomyam.

“Ini jajanan kekinian, bisa pilih mau dibakar (panggang) atau direbus. Bakar itu ada cumi sultan, sate seafood, chicken paprika, dan udang bbq. Kalau yang suka makanan kuah bisa pilih suki tomyam, ini makanan (suki) yang terkenal di daerah Thailand kita adopsi dan aplikasikan ke sini,” jelasnya.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai Rp2 ribu hingga Rp25 ribu. Baginya, harga tersebut dapat terjangkau bagi kalangan anak muda atau mahasiswa.

Ridwan berharap ke depannya Kota Serang dapat menjadi kota wisata kuliner sehingga ketika ada orang luar kota yang datang, dapat dengan mudah mencari kuliner di Kota Serang.

“Ingin Kota Serang terkenal dengan kuliner. Sampai bisa berinovasi ke depan. Menu ditambah (menu makanan), daya beli masyarakat pun harus bertambah,” pungkasnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan