Lima Bulan Tertunda, Insentif Guru Honorer Kini Proses Pencairan

Joe
5 Mei 2021 16:48
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Ribuan Guru Honorer Madrasah di Kota Cilegon belum juga menerima Honor Daerah. Pasalnya, sudah lima bulan ini honor tersebut belum kunjung dibayarkan Pemerintah Daerah. Hal tersebut dibenarkan Kabag Kesra Rahmatullah, di ruang kerjanya, Rabu (5 April 2021).

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadikan kendala ihwal pencairan insentif guru honorer tersebut. Di antaranya, proses pembuatan rekening oleh Kementerian Agama belum tuntas, karena mereka (honorer) memang perlu mendapatkan izin dari KPN.

“Hari ini insya Allah kita akan terima nomor rekening daripada Kementerian Agama. Karena kita sudah berkoordinasi dari sejak kemarin.” katanya.

Setelah rekening dibuat sambung Rahmat, Pemkot Cilegon melalui Kesra akan menyerahkan uang tersebut kepada Kementerian Agama. Kemudian transit dan setelah itu diserahkan kepada penerima peningkatan kesejahteraan Guru Madrasah itu oleh Kemenag Cilegon.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 2500 jumlah Guru Honorer yang terdiri dari Guru Madrasah, Guru ngaji, dan TKTPQ, dan akan menelan anggaran sebesar 5 miliar untuk triwulan pembayaran.

Rahmat menegaskan bahwa, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar Honor pada Guru honorer tersebut dapat dicairkan sebelum Lebaran.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Cilegon, berharap honor daerah tersebut segera dicairkan, mengingat kebutuhan mereka menjelang Hari Raya Lebaran begitu tinggi.

“Honor tersebut sangat berarti bagi mereka. Dan satu-satunya penghasilan bagi mereka.” ucap politis Demokrat Ibrohim Aswadi.

Oleh karena itu, sebagai anggota Komisi II yang membidangi dunia pendidikan dia mendesak agar Pemerintah Daerah segera membayarkan honornya sebelum Idulfitri. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan