Anggota Komisi III Pertanyakan Realisasi PAD Pasar Kranggot

Joe
22 Jun 2021 15:43
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Komisi III DPRD Kota Cilegon Rahmatullah mempertanyakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasar Kranggot yang dianggap tidak realistis. Semestinya, Disperindag mampu menarik retribusi dari Pasar sampai 800 juta per tahun.

Melalui telepon selulernya, Rahmatullah mengatakan,
pendapatan retribusi pasar dalam 1 tahun bisa mencapai 800 juta dan bukan 287 juta. Karena itu, Rahmatullah meminta kepada Dinas dan Pihak UPTD pasar bertanggung jawab terhadap retribusi pasar yang diduga bocor.

“Ini saya minta kepada Plt Disperindag dan Sekdis Indag dan kepala UPTD pasar untuk mempertanggungjawabkan retribusi pasar, kenapa banyak hilang. Pendapatan tersebut belum menghitung pendapatan retribusi yang lain?” kata Politisi Demokrat, Selasa (22 Juni 2021).

Karena itu, Rahmatullah meminta agar wali kota segera melakukan kajian terhadap kinerja OPD sekaligus bagaimana mengoptimalisasi pendapatan dari sektor pasar.

“Ini sungguh di luar dugaan jika benar demikian yang disampaikan Kepala UPTD Pasar bahwa jumlah pedagang aktif jumlahnya ada 2.438 x 1000/ hr = 2.438.000/hr x 1 bulan = 73.140.000 x 12 bulan = 877.680.000 Sungguh ini pendapatan fantastis yang mestinya bisa mencapai 1M jika digabungkan dengan pendapatan yang lainnya,” ucapnya

Rahmatullah juga meminta pihak inspektorat melakukan uji petik jika ini terjadi kesalahan. Dan Pimpinan DPRD segera merencanakan anggaran untuk melakukan kajian soal pendapatan di semua OPD Berpendapatan.(Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan