SERANG (SBN) — Fraksi Gerindra DPRD Banten menilai Pemerintah Provinsi Banten kurang memperhatikan sektor agro. Padahal seharusnya bisa dimanfaatkan saat pandemi Covid-19, karena paling memiliki ketahanan terhadap dampak virus dari Cina tersebut.
“Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kurang mendapat perhatian serius, padahal sektor tersebut merupakan yang paling memiliki ketahanan terhadap dampak pandemi Covid-19,” ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten Agus Supriyatna, Senin, 28 Desember 2020.
Dia menilai, seharusnya pandemi Covid-19 dijadikan sebagai momentum kebangkitan agro di Banten.
“Disayangkan Pemprov terkesan abai. Anggaran yang berkaitan dengan pengembangan sektor agro masih demikian minim,” kata Agus
Dia menambahkan, yang lebih miris lagi keberadaan Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) di Curugbarang, Pandeglang tidak jelas fungsi dan perannya.
“Apalagi Pasar Agro di Jalan Raya Menes-Labuan, sangat memperihatinkan dan berubah fungsi menjadi pasar ban bekas. Jalan-jalan akses ke sentra-sentra produksi pertanian kondisinya memprihatinkan, padahal Provinsi bisa berperan melalui tugas pembantuan,” tandasnya.(Hendra/zie)