Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy yang Legendaris di Kota Tangerang

2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy cukup legendaris di lidah pencinta asinan, Warung Asinan Ibu Hj. Sofy ini sudah berdiri sejak 1975. Untuk para pencinta kuliner belum lengkap rasanya kalau belum pernah menikmati kenikmatam kuliner Asinan Betawi yang bikin ketagihan pelang

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kota Tangerang, Berita Kota Tangerang Terbaru, Berita Kota Tangerang Hari Ini: Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy yang Legendaris di Kota Tangerang

Hidangan Asinan Buah dan Sayuran Ibu Hj. Sofy (Irfan Maulana/SuaraBantenNews)

gannya ini.

Warung Asinan Sudi Mampir Ibu Hj. Sofy ini yanggl berlokasi di Jl. Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Senin (5/4/2021).

 

Asinan ini terbuat dari bahan-bahan alami dengan cita rasa yang mampu memberikan kesegaran. Rasa yang khas menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen, untuk pencinta kuliner yang sudah pernah mencicipi Asinan Legendaris ini tidak segan untuk kembali datang lagi dilain waktu.

“Awal dari usaha ini, dahulunya ibu saya suka cicip asinan biah. Dari situ lah ibu saya memulai mencoba untuk membuat resepnya sendiri,” kata Ibu Hermawati selaku pemilik atau penerus dari Warung Asinan Ibu Hj. Sofy”.

Asianan betawi ini merupakan perpaduan dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang dicampur dengan air kuah cabai dan bumbu kacang. Rasanya yang cukup membuat para pencinta kuliner asinan ketagihan.

Hermawati pun menjelaskan, dalam sehari bisa menjual kurang 700 porsi untuk dibulan-bulan biasa tapi kalo mau masuk bilan puasa bisa mencapai 1.600 sampai 2.000 porsi, dengan harga satu porsinya hanya Rp15.000. Warung Asinan Sudi Mampir Hj. Sofy mulai buka dari jam 09.00 s/d 22.00 WIB. Ucapnya.

Saat ini warung asinan betawi ibu Hj. Sofy sudah menjadi usaha keluarga turun menurun. Mereka bersama-sama mengembangkan usaha keluarga ini dan melestarikan makanan khas betawi tersebut. Dengan resep yang sudah bertahan puluhan tahun, asinan betawi ini akan terus bisa bertahan sampai saat ini. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan