Memaki dan Mengancam Kurir JNE, Pelaku Minta Maaf

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — EG (50) meminta maaf karena telah memaki-maki dan mengancam untuk memborgol kurir JNE saat transaksi cash on delivery (COD) di wilayah Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Banten. (18/6/2021)

Kanit Reskrim Polsek Kronjo, AIPDA Edi Riyadi mengatakan, Berdasarkan laporan yang kami terima dalam peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kronjo, dari hasil laporan tersebut kami langsung melakukan penyelidikan dan mencari ke lokasi tersebut.

“Dari hasil penyelidikan tersebut kami telah menemukan lokasi kejadian dan EG konsumen yang memesan barang tersebut, kami dari polsek kronjo sudah mempertemukan pihak konsumen dan dari pihak ekspedisi juga hadir untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kalau untuk kepemilikan borgol, dari info yang kita dapat, borgol tersebut ditemukannya di pinggir jalan dan pria tersebut menggunakan borgol tersebut sebenarnya untuk mengunci sepeda motor yang terparkir di luar,” kata Edi Riyadi saat diwawancara oleh SuaraBantenNews.

EG mengatakan, atas kejadian ini saya mengucapkan mohon maaf kepada kurir JNE yang sebesar-besarnya. Atas kejadian itu juga saya merasa malu dan sangat menyesal.

“Di saat itu saya merasa ditipu dengan paket yang isinya tidak sesuai dengan apa yang saya pesan padahal di aplikasi itu saya memesan sebuah lampu tapi mengapa yang datang minuman botol. Dengan begitu saya meminta maaf kepada pihak kurir yang di saat itu saya sudah bertingkah laku kurang baik kepada kurir dan mengancam kurir untuk diborgol,” tutupnya. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan