Korban Covid-19 Meningkat, Zaki Tinjau TPU Buniayu

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau kesiapan pemakaman Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Buniayu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Senin, 28/06/2021.

Bupati Zaki tiba di TPU Buniayu pukul 10.18 wib, langsung mengecek kesiapan petugas makam dan berdialog bersama Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Iwan Firmansyah, sejauh mana ketersediaan lahan pemakaman.

“Untuk lahan semuanya siap, tinggal penerangan jalan umum dan fasilitas lain harus kita persiapkan,” ungkap Zaki.

Di TPU Buniayu merupakan Tempat Pemakaman Umum bagi masyarakat Kabupaten Tangerang yang wafat terpapar Covid-19, lanjut Zaki, saat ini rumah sakit sudah penuh untuk (Bed Occupancy Rate ) BOR Tingkat keterisian tempat tidur sudah di atas 90%.

Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar terus mematuhi protokol kesehatan, menahan diri, menjaga kesehatan diri dan keluarga sehingga tidak melakukan aktivitas yang tidak penting karena Covid-19 sedang meningkat.

“Saya menghimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, jangan panik tetap jaga diri dan keluarga,” kata Zaki.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menambahkan sejak awal pandemi 2020 hingga Juni 2021 sudah sekitar 282 Orang dimakamkan, semua kasus konfirmasi meninggal itu masyarakat ber-KTP Tangerang ada juga KTP luar Tangerang.

“Puncak paling ramai jenazah pada kamis tanggal 24 Juni 2021, sampai 21 orang dalam sehari di makamkan di TPU Buniayu,” ujar Iwan.

Tahun 2020 saja biasanya satu hari mencapai 5 sampai dengan 15 jenazah dimakamkan di sini, puncaknya saat ini mengalami peningkatan dan mengerahkan petugas penggali lubang kubur.

“Kita menambah personel petugas penggali kubur sebanyak 15 orang, untuk menyiapkan lubang kubur karena saat ini meningkat,” tuturnya.

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang diunggah melalui website Covid-19.tangerangkab.go.id per tanggal 28 Juni 2021, kasus suspek dirawat 27 orang, kasus konfirmasi total 12.660, kasus konfirmasi dirawat 187 orang, kasus konfirmasi isolasi 595 orang, kasus konfirmasi sembuh 11.596 orang dan kasus konfirmasi meninggal 282 orang. (Ris)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan