Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak 130 Orang per Hari

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan bahwa kasus positif terpapar covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan di mana per harinya mencapai 130 orang dan saat ini kasus aktif sebanyak 12.875 kasus.

“Untuk kasus per hari mulai dari tanggal 16 Juni 2021 kemarin mencapai 130 kasus terjadi, yang sebelumnya itu rata-rata per hari hanya 50 sampai 80 kasus saja,” katanya saat dihubungi SuaraBantenNews, Kamis (1/7/2021).

Hendra mengungkap, dalam kenaikan kasus positif covid-19 tersebut terjadi sejak tanggal 16 Juni 2021. Yang dimana dalam sehari pihaknya menemukan sampai 100 orang lebih terpapar. Jika diakumulasikan dalam sepekan ada 300 kasus aktif pemaparan virus corona di Kabupaten Tangerang.

“Namun di samping jumlah kasus meningkat pada kasus sembuh juga sudah terbilang bagus, karena terhitung ada di atas 90 persen orang yang sembuh,” ucapnya.

Kemudian, ia melanjutkan, dalam beberapa pekan terakhir yang tercatat pada angka kematian karena covid-19 juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Salah satu penyebabnya, adalah banyaknya pasien yang membutuhkan perawatan khusus, akan tetapi kapasitas dari ruangan penanganan covid-19 itu penuh, sehingga banyaknya pasien yang harus mengantre untuk mendapatkan perawatan.

“Hingga kini angka kematian, sudah mencapai total sekitar 280 orang. Angka ini kalau secara nasional masih rendah,” katanya.

Hendra menambahkan, dari data yang ada kasus aktif di Kabupaten Tangerang mencapai 12.785 orang, di antaranya, 571 orang menjalani isolasi dan orang dalam perawatan 191 orang di rumah sakit. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi sembuh 11.725 orang dengan rincian orang meninggal dunia mencapai 286 orang.

“Dengan kasus yang terus meningkat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang saat ini sedang menyiapkan penambahan ruang perawatan pasien covid-19 di beberapa rumah sakit rujukan,” tandasnya. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan