Kades Cangkudu Abdullah menyebut jangan ada muatan politis terkait bau diduga dari PT. BOSS KAB. TANGERANG-, Kepala Desa Cangkudu Abdullah mengakui telah memanggil beberapa warga yang ikut serta dalam aksi demontrasi memprotes bau diduga dari PT. Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) pada Jumat, (28/2/2025) lalu. Abdullah mengklaim, pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi.
“Saya sudah pernah panggil warga, terus suaminya juga yah. Saya sampaikan udah yah, mari kita cari solusinya,” kata Abdullah, Senin (27/10/2025).
Namun Abdullah membantah pemanggilan itu sebagai bentuk intimidasi.
“Gak ada lah, bahasa apa itu,” ujar Abdullah.
Sebelumnya, beberapa warga mengaku pernah dipanggil ke Kantor Desa Cangkudu oleh Abdullah. Kemudian diarahkan untuk meminta maaf kepada perusahaan. Warga Desa Cangkudu, khususnya di RT 04 RW 03, sudah setahun lebih memprotes dampak bau yang diduga berasal dari aktivitas produksi PT. BOSS.
Namun alih-alih didengar aspirasinya, pihak perusahaan justru memberikan somasi kepada salah seorang warga. Diduga karena ketakutan dan trauma, warga yang mendapatkan somasi enggan memberikan keterangan kepada media.
Sementara itu, Humas dan Legal PT. BOSS Deaby Anugrah Utama enggan memberikan komentar saat dimintai tanggapan di salah satu rumah makan di daerah Balaraja, Selasa (28/10/2025). Deaby juga tidak mengizinkan pernyataan yang dia sampaikan untuk dikutip.