Pendidikan buat Sang Ibu Lebih Penting untuk Atasi Kecanduan Game Online

Ramzy
2 Nov 2019 20:18
2 menit membaca

Ketua LPA Kabupaten Serang Titin Kholawiyah

 

SERANG (SBN) — Lembaga perlindungan anak (LPA) Kabupaten Serang menyoroti maraknya anak di bawah umur yang kecanduan game online yang dinilai dapat mengganggu kejiwaan.

“Banyak laporan dari masyarakat tentang anak-anak yang kecanduan game online. Tak sedikit korban yang sampai teriak-teriak histeris dan kaku pada leher,” ucap Ketua LPA Kabupaten Serang Titin Kholawiyah, Sabtu (2/11/2019).

Korban yang diadukan masyarakat tersebut kebanyakan berusia SD dan TK. Menurut Titin, seharusnya yang diedukasi saat ini bukan lagi anak, melainkan ibunya yang merawatnya.

“Bahkan, yang lebih parah saat ini, banyak ibu yang justru sengaja membelikan kuotanya,” ujarnya.

Kebanyakan ibu-ibu, tambah Titin, membrikan handphone kepada anaknya agar anak anteng dan tidak rewel, padahal akan lebih baik kalau anak dibacakan cerita dan kegiatan positif lainnya.

“Kalaupun mau dikasih handphone, harus didampingi dan diberi batasan,” ujarnya.

Untuk memotong mata rantai kasus tersebut perlu dilakukan pendidikan kepada orang tuanya, terutama ibu- ibu muda. Mereka harus disadarkan bahwa menikah berarti memikul tanggung jawab mendidik anak, bukan hanya melahirkan.

“Kebanyakan akibat pernikahan dini. Ibu-ibu muda ini tidak siap mengasuh, sehingga anaknya dititipkan, sementara dia bekerja. Jadi, yang terutama faktor kepengasuhan,” ucapnya.

Sebenarnya, Titin ingin mengevaluasi lebih jauh Perda No. 9 tahun 2014 tentang Perempuan dan Anak karena tidak begitu detail cara mengantisipasinya.

“Saya berharap, selain ada perbaikan perda, pemerintah juga mengadakan pendidikan bagi orang tua. Peran dari tokoh agama juga penting supaya sampai ke tingkat bawah,” tutupnya. (Hendra/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan