Pedagang di Pasar Anyar memasang plastik pelindung di tokonya untuk membatasi kontak fisik dengan pembeli.KOTA TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang saat ini tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II dalam memutus penyebaran corona (Covid-19) di Kota Tangerang. Pada PSBB tahap II ini, sejumlah aktivitas masyarakat di tempat keramaian diperketat, salah satunya, aktivitas di pasar.
Suarabantennews memantau kondisi di Pasar Anyar Kota Tangerang pada Selasa (5 Mei 2020) dan tampak sejumlah pedagang memasang plastik pelindung untuk membatasi kontak fisik dengan pembeli.
Usuf, seorang pedagang emas, mengatakan pemasangan plastik tersebut sebagai respons terhadap surat edaran dari PD Pasar untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi kontak fisik dengan para pembeli.
“Sesuai edaran dari PD Pasar untuk pasang plastik. Ya, kalau disuruh, ya kita pasang,” kata Usuf kepada SuaraBantenNews.
Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra menjelaskan pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pedagang pasar tradisional dan sejumlah pasar lingkungan yang tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang. Imbauan tersebut adalah agar pedagang menggunakan masker serta mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Selain itu, warga yang ke pasar juga ditekankan untuk menggunakan masker.
“Kami bagikan masker juga kepada para pedagang dan warga yang saat ke pasar tidak memakai masker, serta kami imbau juga agar mereka menjaga jarak minimal 1 meter,” katanya.
Selain pasar tradisional, kata Teddy, pihaknya juga sudah memberikan tanda jarak bagi setiap pedagang di pasar lingkungan.
“Pedagang juga diharuskan untuk memasang tirai plastik pelindung untuk membatasi antara penjual dan pembeli supaya menjaga jika terjadi droplet,” pungkas Teddy. (Yadi/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar