Rumah Singgah Covid-19 Ditutup, Dandim 0510/Trs Terima Penghargaan

Joe
18 Jul 2020 11:06
3 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara resmi menutup rumah singgah karantina Covid-19 di Griya Anabatic. Dandim 0510/Trs Letkol Inf Parada Warta N. Tampubolon mendapatkan piagam penghargaan dan ucapan terimakasih dari Ketua Gugus Tugas Kabupaten Tangerang A. Zaki Iskandar, Jumat (17/07/2020).

Parada mengucapkan puji syukur atas prestasi keberhasilan operasional rumah singgah karantina Covid-19 selama kurun waktu 3 bulan lamanya. Salah satu sebagai indikatornya adalah tidak adanya pasien meninggal dunia dari griya Anabatic dan pasien kembali ke rumah dalam keadaan sembuh.

“Hal ini semua berkat perjuangan dan kerja keras serta bantuan dan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Prestasi ini bukan karena kita bekerja seorang diri namun kita semua bekerja sebagai Execelent Team Work,” ujarnya.

Parada melanjutkan, sebagai pejabat yang ditunjuk menjadi Penanggung Jawab Operasional Rumah Singgah Pasien Covid 19 di wilayah Kabupaten Tangerang, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan pendukung lainnya yang selama ini sangat membantu penanganan pasien Covid-19 di Wisma Griya Anabatic.

“Pasien Covid 19 ini bukan hanya dari wilayah Kabupaten Tangerang saja, bahkan dari luar Kabupaten Tangerang juga ada yang mendapat rujukan untuk di rawat,” ucap Parada yang juga menjabat wakil Gugus tugas Kabupaten Tangerang itu..

Parada juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Kabupaten Tangerang yang betul-betul menunjukkan keseriusannya dalam menangani pandemi Covid 19 ini. Satu kesatuan yang kuat dan sinergi yang kokoh dari semua aspek dan pihak terkait sehingga rumah singgah tersebut telah berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

A. Zaki Iskandar, Bupati Tangerang yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, salut, dan bangga atas dedikasi dan keseriusan semua pihak dalam menyelenggarakan Rumah Singgah Pasien Covid 19 di Wisma Griya Anabatic ini.

“Untuk wilayah Kabupaten Tangerang saat ini sudah masuk zona kuning untuk penyebaran virus Covid-19. Target kita ke depan adalah meminimalisir virus agar tidak terjadi lagi gelombang ke dua, tiga, atau empat, atau gelombang baru apa pun akibat peningkatan status bertambahnya pasien yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

Namun begitu, tambahnya,  apabila memang suatu saat Kabupaten Tangerang butuh tempat lagi, maka tidak tertutup kemungkinan Wisma Griya Anabatic ini akan digunakan kembali, meskipun ini bukan hal yang diharapkan.

Zaki melanjutkan, saat ini seluruh pemangku kepentingan kesehatan dengan 4 rumah sakit umum daerah serta 22 rumah sakit umum swasta siap menghadapi segala kemungkinan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hadir dalam penutupan Wisma Griya Anabatic itu Rudy Maesyal Rasyid (Sekda Kabupaten Tangerang), Kompol Baktiar Siregar (Kabag Ops Polres Kabupaten Tangerang), Mayor Arh I Wayan Kariana (Kasdim 0510/Trs), Naneik Isnaini (Dirut RSUD Kabupaten Tangerang), Hj. R.T. Reniati (Dirut RSUD Balaraja), Manajemen Wisma Griya Anabatic, Manajemen Stadion Sport Centre, dr. Corah (Dirut RSUD Pakuhaji), dr. Dessy Riana Dinarfianti (Kadinkes Kabupaten Tangerang), para pejabat Forkopimda Kabupaten Tangerang, Kapten Inf Dwi Saputro (Danramil 02/Curug), Kapten Inf Asep Rusmawan (Kasiops Kodim 0510/Trs), AKP Purwanto yang mewakili Kapolres Tangsel, dan para pejabat teras Kabupaten serta Dinkes Kabupaten lainnya. (Hms/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan