PLTU Jawa 9 & 10 Diharapkan Awali Pemulihan Ekonomi Banten

Joe
11 Sep 2020 19:29
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Pemerintah pusat menempatkan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Banten yang didominasi pembangunan infrastruktur. PSN ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena melibatkan ribuan masyarakat lokal. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 & 10.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, penyerapan warga  lokal dalam PSN akan mendorong pendapatan per kapita dan secara langsung akan mendorong pemulihan ekonomi karena dampak pandemi covid-19.

“PSN tetap memprioritaskan tenaga lokal,” katanya.

Dia berharap, proyek PSN, termasuk PLTU Jawa 9&10, akan mengawali pemulihan ekonomi. Selain itu, PSN di Banten juga akan berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.

“Jadi, harapannya pemulihan ekonomi bagaimana sebanyak mungkin masyarakat bekerja, baik formal maupun informal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan  Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Syaiful Bahri meyakini pembangunan pembangkit ini menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran dan perekonomian daerah yang terpuruk akibat pandemi yang berkepanjangan saat ini.

“Sepanjang itu betul- betul diawasi Disnaker bahwa yang diutamakan adalah tenaga kerja lokal, itu betul-betul akan mengurangi pengangguran,” kata Syaiful Bahri, Jumat  (11 September 2020).

Syaiful menilai, pembangunan PLTU baru ini juga membuka celah bagi pengusaha lokal untuk bisa berkecimpung dalam sub-sub pekerjaan.

Namun, dia juga mengingatkan agar pengusaha daerah mengevaluasi diri dan menambah kompetensinya. Jika memang tidak mampu, selayaknya pengusaha lokal bekerjasama dengan pengusaha luar yang mengedepankan keikutsertaan pekerja lokal.

“Dengan adanya investasi ini pemerintah daerah perlu melakukan kreativitas untuk menggali dan mengelola potensi ekonomi yang ada. Selain itu, regulasi yang baik seperti pajak untuk bertambahnya pendapatan asli daerah serta pengentasan pengangguran,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan