Diserang Gerombolan Debt Collector Bersenjata Tajam, Satu Pria di Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ramzy
24 Mar 2019 16:51
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG – Munafin (41) seorang warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang babak belur setelah dianiaya oleh gerombolan penagih hutang atau debt collector.

Penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (23/2/2019) sekira pukul 14.00 WIB tersebut membuat Munafin mengalami cidera kaki dan dilarikan ke RSUD Tangerang.

Bentrok yang terjadi, diawali saat anggota BPPKB yang berjumlah sekira 15 orang berada didatangi enam orang yang menggunakan tiga unit sepeda motor di Perum Bumi Indah Tahap 3.

Keenam orang yang berasal dari kelompok etnis tersebut, kemudian menyerang menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan korban luka di pihak kelompok BPPKB.

“Saya kaget saat puluhan pria menyerang membabi buta, bahkan di antara pelaku membawa senjata tajam, parang, dan golok serta pedang,” ungkap Ibrahim, rekan korban, Minggu (24/3/2019).

Ia mengatakan, saat kejadian dia beserta rekannya sedang menjaga kegiatan olahraga senam sanggar, apalagi kegiatan olehraga tersebut digagas oleh istri pengurus DPC BPPKB Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah adalah jelas tindakan kriminal murni, karena kami diserang oleh puluhan yang diduga merupakan kelompok etnis tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis Kompol Ucu Sarifulloh membenarkan peristiwa penganiayaan oleh oknum debt Collector itu.

Menurutnya peristiwa tersebut murni kriminal, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, dengan memanggil saksi-saksi.

“Ini peristiwa kriminal, barang bukti berupa senjata tajam sedang dibawa oleh penyidik dari Polresta Tangerang,” tandasnya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan