Simulasi Pengamanan Pemilu, Massa dan Polisi Terlibat Bentrok di Tangerang

Ramzy
11 Apr 2019 17:04
2 menit membaca

Massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dalam simulasi pengamanan pemilu.

TANGERANG – Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang menggelar simulasi menghadapi situasi kontijensi dalam PAM TPS Pemilu 2019 wilayah hukumnya, simulasi tersebut berlangsung di depan Gedung Serba Guna (GSG) Puspem Kabupaten Tangerang, Kamis (11/4/2019).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, kegiatan simulasi merupakan kegiatan pelatihan untuk memastikan dan memantapkan bahwa kegiatan pengamanan yang akan dilaksanakan pada saat pemilu nanti kira-kira seperti situasi simulasi ini.

“Ancaman di lapangan nanti tentunya akan semakin dinamis, oleh karena itu dengan pelatihan ini minimal anggota sudah terlatih untuk menghadapi ancaman, gangguan dan hambatan yang akan dihadapi di lapangan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya berpesan semoga para tim keamanan yang akan melaksanakan PAM TPS, termasuk TNI, Satpol PP dan Linmas yang membantu tugas Polri betul-betul menguasai materi yang akan teraplikasikan dilapangan nanti.

“Karena kita ketahui bahwa Pemilu tahun ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, maka kita harus pastikan seperti ketua KPPS, PPS dan PPK memahami betul materi-materi yang harus dikuasai dalam proses Pemilu nanti, ” ujarnya.

Diketahui jumlah personel yang akan diturunkan mulai dari kepolisian berjumlah 1.675 personel, tambahan personel TNI awalnya 300 sekarang 500 Personel, 60 orang personel dari Brimob, dan Linmas sebanyak 10.980 personel.

Kepolisan dan unsur pengaman Pemilu lainnya berkomitmen dalam menjamin keberlangsungan dan kesuksesan Pemilu tahun 2019 ini. Unsur pengamann Pemilu akan menindak tegas bagi siapa saja pihak yang akan memperkeruh suasana Pemilu nanti.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan