Cuaca Buruk Hambat Pelayaran Merak–Bakauheni

Joe
18 Des 2020 20:06
2 menit membaca

MERAK (SBN) — Akibat cuaca buruk yang terjadi hari ini, kendaraan di Pelabuhan Merak terganggu saat hendak memasuki kapal. Demikian dikatakan Togar, Ketua Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Danau), Jumat (18 Desember 2020).

“Akibat cuaca buruk, bongkar muat kapal menjadi susah. Jadi, demi keselamatan, pemakai jasa bongkar muat harus mengikuti alur gelombang,” Kata Togar.

Menurutnya, saat ini jumlah kapal yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni sudah mencukupi dan sesuai kebutuhan. Sebanyak 28 kapal dioperasikan setiap harinya, dengan menggunakan 7 dermaga eksekutif. Namun cuaca buruk saat ini membuat kapal penumpang menjadi tersendat.

“Karena cuaca saat ini buruk, sehingga bongkar muat penumpang dan kendaraan di kapal menjadi terlambat,” tandasnya.

Hasyir Muhammad, Ketua DPC INFA (Indonesia National Ferryowner Asociation) Merak–Bakauheni, menjelaskan bahwa cuaca buruk adalah kondisi alam yang rutin setiap akhir tahun dan tidak dapat dicegah.

“Cuaca buruk tahunan ini terjadi sepanjang Desember. Tentunya ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” ujar Hasyir.

Akibatnya, lanjutnya, semua kapal mengalami keterlambatan karena proses olah gerak sandar untuk bongkar muat pun terganggu. Dampaknya adalah terjadi antrean kendaraan di dalam pelabuhan menuju kapal.

Sementar itu, Ganefo, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas I Banten, meminta semua pemangku kepentingan untuk mematuhi surat edaran yang sudah disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya karena cuaca buruk ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

“Kami mengimbau pengguna jasa untuk sabar dan memperhatikan keselamatan dan keamanan pelayaran dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin akan berlangsung sampai dengan bulan Januari dan Februari,” ucapnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan